Profil BSI, Sejarah Merger dan Cita-Cita Jadi Bank Syariah Terbesar

Kamis, 11 Mei 2023 14:37 WIB

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI bakal ditinggalkan pemegang saham lama, sekaligus membuka pintu untuk pemodal baru tahun ini.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tengah menjadi perbincangan publik Tanah Air usai mengalami eror pada semua sistem layanannya beberapa hari lalu. Gangguan ini membuat para nasabah tidak bisa membuka aplikasi BSI mobile hingga gagal dalam melakukan transaksi baik melalui ATM maupun kantor cabang. Meski begitu, kini layanan perbankan syariah tersebut sudah berangsur-angsur membaik.

Bank Syariah Indonesia atau biasa disebut BSI adalah sebuah lembaga perbankan syariah hasil peleburan dari bank-bank syariah BUMN. Mulai dari PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BRIsyariah Tbk, dan PT Bank BNI Syariah. Lembaga ini dibuat dengan tujuan menjadi lokomotif kemajuan industri halal di Indonesia. Lantas, bagaimana profil BSI, sejarah merger dan cita-cita jadi bank syariah terbesar di Indonesia? Simak informasi selengkapnya berikut ini

Profil dan Sejarah Merger BSI

Dilansir dari laman resmi Bank Syariah Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara resmi lahir pada 1 Februari 2021 yang bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H. Lembaga perbankan syariah terbesar di Indonesia ini pun diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

BSI adalah bank hasil merger antara PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan izin merger tiga usaha bank syariah ini pada 27 Januari 2021 lalu. Izin ini tertuang dalam surat Nomor SR-3/PB.1/2021. Kemudian, pada 1 Februari 2021, kehadiran BSI diresmikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Kehadiran BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia ternyata menjawab tantangan pengembangan keuangan syariah dari OJK. Sejak 2016 silam, OJK telah menyiapkan roadmap terkait pengembangan keuangan syariah di Indonesia. Pada 2019, OJK pun mulai mendorong agar bank syariah dan unit usaha syariah milik pemerintah berkonsolidasi dengan melakukan merger perbankan.

Advertising
Advertising

Pada 2 Juli 2023, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan rencananya untuk menggabungkan bank-bank syariah milik BUMN, yakni BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri Syariah, dan BTN Syariah. Beberapa bulan kemudian, pemerintah pun secara resmi mengumumkan rencana merger dari tiga bank syariah Himbara, yakni Mandiri, BRI, dan BNI Syariah.

Pada 11 Desember 2020, konsolidasi tiga bank Himbara menetapkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai nama perusahaan hasil merger bank syariah. Setelah surat izin dari OJK terbit pada 27 Januari 2021, Presiden Jokowi meresmikan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada 1 Februari 2021.

Komposisi pemegang saham BSI adalah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50,83%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 24,85%, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 17,25%. Sisanya adalah pemegang saham yang masing-masing di bawah 5%.

BSI merupakan ikhtiar atas lahirnya bank syariah kebanggaan umat yang diharapkan menjadi energi baru untuk pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi dalam kesejahteraan masyarakat luas. Selain itu, BSI juga menjadi cermin perbankan syariah di Indonesia yang modern, universal, dan memberikan kebaikan bagi segenap alam (Rahmatan Lil ‘Aalamiin).

Cita-cita Jadi Bank Syariah Terbesar

Penggabungan tiga bank syariah BUMN membuat Bank Syariah Indonesia menjadi salah satu bank syariah terbesar di Tanah Air. Bahkan, hal ini pun disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir terkait cita-citanya membuat BSI jadi bank syariah terbesar di Indonesia.

“Dengan bergabungnya rekan semua dalam satu bank, satu keluarga insyaallah Indonesia akan memiliki bank syariah terbesar,” ucap Erick Thohir dalam video singkat untuk karyawan tiga bank yang akan digabungkan.

Cita-cita ini ternyata dapat tercapai dengan bukti pada kuartal IV 2022, total aset Bank Syariah Indonesia tumbuh hingga 15 persen menjadi Rp 306 triliun. Angka ini dibarengi oleh dana pihak ketiga (DPK) yang naik 12 persen (yoy) menjadi Rp 261,49 triliun. Hal ini membuat BSI masuk dalam posisi keenam sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia, mengalahkan CIMB Niaga.

Pilihan editor: Layanan BSI Terganggu Berhari-hari, Nasabah: Kepercayaan Kami Turun

RADEN PUTRI

Berita terkait

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

16 jam lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

1 hari lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

1 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

3 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

6 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

7 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya