Terpopuler: Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Lampung hingga Hubungan Ganjar dan Upah Murah di Jawa Tengah
Reporter
Tempo.co
Editor
Agung Sedayu
Sabtu, 6 Mei 2023 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan mengambil alih perbaikan jalan rusak di Lampung menjadi berita terpopuler yang banyak dibaca sepanjang Jumat kemarin, 5 Mei 2023. Menurut Jokowi, Kementerian PUPR bisa mengambil alih perbaikan jalan jika pemerintah daerah tidak sanggup memperbaikinya. Sebab kondisi jalan yang buruk menyebabkan masyarakat menderita dan merugikan ekonomi.
Berita lain yang juga banyak dibaca adalah tentang pernyataan Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang tidak setuju bila Ganjar Pranowo disebut menyebabkan upah minimum murah di Jawa Tengah.
Berikutnya adalah berita mengenai cerita Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas mendampingi Presiden Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung. Berada dalam satu mobil bersama Jokowi, Zulhas menggambarkan kerusakan jalan tersebut bisa menyebabkan orang hamil yang melintas di sana melahirkan.
Selanjutnya adalah berita mengenai permintaan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ke Gubernur Bali Wayan Koster supaya menghentikan alih fungsi lahan pertanian di Bali untuk pembangunan hotel.
Terakhir adalah berita tentang Riset Continuum Institute for Development of Economics and Finance (Indef) yang menyebutkan bahwa 62,3 persen masyarakat puas dengan pelaksanaan mudik Lebaran 2023.
Berikut rangkuman lima berita terpopuler Tempo.co.
1. Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi: Jika Tidak Sanggup Perbaiki, Pusat Ambil Alih
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Kementerian PUPR akan ambil alih jalan perbaikan jalan rusak di Lampung jika daerah tidak sanggup memperbaiki. "Jika kondisi keuangan pemerintah daerah tak mampu untuk memperbaiki jalan maka akan diambil alih Kementerian PUPR untuk perbaikannya," kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Natar, Lampung Selatan, Jumat, 5 Mei 2023.
Menurut Jokowi, infrastruktur jalan penting untuk menurunkan biaya logistik. Sebab, biaya logistik sangat tergantung baik atau tidaknya infrastruktur jalan yang dimiliki.
Karena Presiden Jokowi menginginkan supaya jalan rusak di Lampung untuk secepatnya mulai diperbaiki.
"Infrastruktur jalan sangat utama guna memudahkan transportasi dan juga menurunkan biaya logistik," tambahnya.
Selain meninjau Pasar Natar, Presiden Jokowi dalam kesempatan itu juga akan meninjau sejumlah jalan rusak di Lampung.
"Selain memantau inflasi, saya juga akan melihat jalan jalan di Provinsi Lampung," tambahnya.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Ganjar dan Upah Murah Jawa Tengah ...
<!--more-->
2. Presiden Partai Buruh Said Iqbal: Upah Murah di Jawa Tengah Bukan karena Ganjar Pranowo
Presiden Partai Buruh Said Iqbal tidak setuju bila Ganjar Pranowo disebut menyebabkan upah minimum murah di Jawa Tengah.
Said Iqbal menjelaskan, upah minimum sudah ada sejak 1982 yang disebut Kebutuhan Fisik Minimum (KFM).
"Berubah menjadi Kebutuhan Hidup Minimum (KHM), berubah lagi namanya sekarang Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Ada item-item, sekarang 60 item," ujar Said Iqbal dalam konferensi virtual, Kamis 4 Mei 2023.
Menurut Said Iqbal, meskipun sama-sama memiliki 60 item standar KHL, jelas biaya hidup di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
"Dan upah murah di Jawa Tengah, kalau boleh kita sebut begitu, itu dari tahun 1982, bukan karena Pak Ganjar," kata Said Iqbal.
Lebih lanjut, Iqbal menceritakan ada yang kemudian bertanya kepada dirinya terkait Anies Baswedan saat memimpin DKI Jakarta dimana upah minimumnya lebih rendah daripada Karawang.
Menurut dia, orang-orang tetap nyinyir. Jadi, kata Said Iqbal, orang menyinyirkan upah minimum Jawa Tengah yang murah, padahal itu karena sistem KFM, KHM, dan KHL atau disebut standard living cost.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
3. Jalan Rusak di Lampung, Zulhas ke Jokowi: Orang Hamil Lewat Bisa Melahirkan
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas mendampingi Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan di Lampung pada Jumat, 5 Mei 2023. Berada dalam satu mobil bersama Jokowi, Zulhas berseloroh ketika melalui jalan yang rusak parah.
"Saya mendampingi Bapak Presiden. Luar biasa jalannya," ujar Zulhas dalam video pendek yang diunggah di akun resmi @jokowi pada Jumat, 5 Mei 2023. "Ini kalau ada yang melahirkan, orang hamil bisa melahirkan, Pak," candanya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung dalam rangka memastikan kondisi infrastruktur yang dilaporkan mengalami kerusakan berat di berbagai wilayah.
Kunjungan tersebut dimulai dari Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, jalan nasional di sekitar Institut Teknologi Sumatera (Itera), jalan menuju daerah Kota Baru. Ruas Jalan Kotagajah-Seputih Raman-Simpang Randu-Rumbia.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa infrastruktur jalan sangat penting untuk menurunkan biaya logistik. "Ini sangat berpengaruh pada harga-harga di pasar. Infrastruktur utama jalan, karena ini menjadi kunci," tutur Jokowi.
Karena itu, Jokowi meminta pemerintah daerah segera menangani jalanan yang rusak. Jika provinsi maupun kabupaten tidak memiliki kemampuan, penanganan masalah infrastruktur ini dapat dialihkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. "Utamanya jalan yang rusak parah," kata Jokowi.
Bahkan, Jokowi mengatakan tahun ini pemerintah pusat secara khusus memberikan dana untuk perbaikan jalan rusak di Lampung sebanyak Rp 800 miliar.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Megawati Tolak Alih Fungsi Lahan Pertanian untuk ...
<!--more-->
4. Megawati Minta Alih Fungsi Lahan Pertanian di Bali Dihentikan: Hotel Berjejer, yang Untung Rakyat atau Pemilik?
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meminta Gubernur Bali Wayan Koster menghentikan alih fungsi lahan pertanian atau tanah subur di Pulau Dewata demi rakyat.
"Berhenti konversi tanah subur. Pertanahan dan pertanian Bali 100 tahun ke depan mau dijadikan apa? Ini supaya rakyat makmur dan sejahtera," kata Megawati saat hendak membuka Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, di Badung, Bali, Jumat, 5 Mei 2023.
Megawati menilai saat ini Bali tidak lagi seperti dulu saat ia dan ayahnya datang, di mana sekarang hotel berjejer. Ia mempertanyakan apakah pemilik hotel besar adalah warga Bali sendiri.
"Pertanyaan saya yang untung siapa, rakyat atau pemilik hotel dan sebagainya? Saya tidak anti pembangunan, tapi berhenti deh. Contohnya orang Betawi di Jakarta semua tersingkirkan, maaf banget tapi kenyataannya uang dihabiskan percuma," ujar Megawati.
Karena itu demi merancang peta jalan Bali 100 tahun ke depan, Ketua Umum PDIP itu berpesan kepada Wayan Koster agar segera membuat peraturan daerah (Perda) mengenai pertanahan.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
5. Riset: 62,3 Persen Masyarakat Puas Pelaksanaan Mudik Lebaran 2023
Riset Continuum Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menganalisis data dari media sosial Twitter terkait pelaksanaan mudik Lebaran 2023. Hasilnya, 62,3 persen masyarakat mengaku puas.
Continuum Indef melakukan riset ini pada 12 hingga 26 April 2023. Data dari Twitter diambil dan difilter sehingga ditemukan data dari user asli, kemudian dianalisis untuk mengetahui pendapat masyarakat terhadap pelaksanaan mudik 2023.
"62,3 Persen masyarakat puas dengan pelaksanaan mudik di tahun 2023. Mulai dari tol yang perlancar arus mudik, kemudian ketersediaan BBM hingga mudik gratis itu jadi dasar kenapa masyarakat puas dengan pelaksanaan mudik tahun ini," kata peneliti Continuum Indef Wahyu Tri Utomo, dalam diskusi virtual pada Jumat, 5 Mei 2023.
Meskipun begitu, lanjut dia, tidak sedikit juga keluhan terkait kemacetan, kecelakaan lalu lintas, kerusakan jalan, larangan penggunaan rest area untuk istirahat (tidur), atau rekayasa lalu lintas yang terkadang informasinya kurang up to date.
Dalam riset tersebut, Continuum Indef juga menemukan kendaraan pribadi menjadi moda kendaraan yang paling banyak digunakan dengan persentase 31,48 persen.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Baca juga: Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi: Jika Tidak Sanggup Perbaiki, Pusat Ambil Alih
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.