Mobil Jokowi Terseok-seok di Lampung, PUPR: Jalan Memang Rusak Berat
Reporter
Antara
Editor
Agung Sedayu
Jumat, 5 Mei 2023 17:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan bahwa jalan yang dilintasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kunjungan kerjanya, tepatnya di Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, termasuk rusak berat.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Jumat, merinci jalan provinsi di Lampung yang membentang sepanjang 1.693 km berada dalam kondisi 77 persen mantap, sedangkan 23 persennya dalam kondisi jalan rusak, ringan, sedang dan berat.
Jalan Terusan Ryacudu atau akses Institut Teknologi Sumatera (Itera) itu termasuk dalam 23 persen jalan provinsi yang kondisinya rusak berat.
"Yang tadi kami lalui itu jalan provinsi, termasuk yang 23 persen, yang rusak berat. Ya itu. Jadi Itera tadi ya, nama ruasnya Simpang Korpri ke Purwotani atau akses Itera," kata Endra seusai mendampingi iring-iringan mobil Presiden Jokowi melintasi jalan di Lampung pada Jumat, 5 Mei 2023.
Endra memaparkan jalan nasional di Provinsi Lampung dengan panjang 1.298 kilometer dalam kondisi mantap ada 95 persen, sedangkan sisanya rusak ringan, sedang, hingga berat.
Sementara itu, jalan kabupaten dan kota yang panjangnya 17.700 kilometer dalam kondisi 50 persen mantap, sedangkan sisanya dalam kondisi rusak, ringan, sedang hingga berat.
Sebelumnya, mobil sedan yang dinaiki Presiden Joko Widodo terlihat melintasi Jalan Terusan Ryacudu, Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, yang berkubang, dalam video yang diambil oleh Fotografer Kepresidenan, Jumat.
Video yang diambil oleh Fotografer Kepresidenan, Agus Suparto, itu memperlihatkan mobil sedan hitam berplat merah "Indonesia 1" itu tampak terseok-seok menerjang terjalnya jalan di Jalan Terusan Ryacudu itu.
Jalanan dalam video itu tidak beraspal dan berlubang, sehingga tampak mobil sedan Presiden berguncang saat melintasi jalan.
Kondisi jalan yang dilewati sebagian besar rusak parah karena banyaknya kubangan besar di bagian kiri dan kanan jalan.
Selanjutnya: Pemerintah Pusat akan Ambil Alih ...
<!--more-->
Dalam kunjungan itu Presiden Jokowi mengatakan Kementerian PUPR akan ambil alih jalan perbaikan jalan rusak di Lampung jika pemerintah daerah tidak sanggup memperbaiki.
"Jika kondisi keuangan pemerintah daerah tak mampu untuk memperbaiki jalan maka akan diambil alih Kementerian PUPR untuk perbaikannya," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, infrastruktur jalan penting untuk menurunkan biaya logistik. Sebab, biaya logistik sangat tergantung baik atau tidaknya infrastruktur jalan yang dimiliki.
Karena Presiden Jokowi menginginkan supaya jalan rusak di Lampung untuk secepatnya mulai diperbaiki.
"Infrastruktur jalan sangat utama guna memudahkan transportasi dan juga menurunkan biaya logistik," tambahnya.
Selain melihat langsung kondisi jalan, hari ini Presiden Jokowi memantau harga pangan di Pasar Natar, Lampung Selatan, Provinsi Lampung yang berkaitan dengan inflasi.
"Kami datang ke sini (Pasar Natar, red) berkaitan dengan inflasi dan memantau harga bahan pangan yang dijual," kata Jokowi, di Pasar Natar, Lampung Selatan, Jumat.
Jokowi mengatakan harga bahan pangan seperti telur, cabai, bawang merah, bawang putih masih terkendali.
Menurut Jokowi harga barang turun juga berimbas inflasi rendah. "Harga turun itu karena pasokan banyak dan stabilitas harga dapat dikendalikan," ujarnya.
Selain itu lanjutnya, daya beli masyarakat juga meningkat mengingat harga terjangkau dan pasokan melimpah sehingga harga turun.
Baca juga: Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi: Jika Tidak Sanggup Perbaiki, Pusat Ambil Alih
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.