TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari Samuel Sekuritas menyampaikan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi pertama rontok pada Jumat, 5 Mei 2023 . IHSG sesi I ditutup di level 6,750,5 atau -1,36 persen.

Tak cuma bursa RI, bursa Amerika Serikat atau AS juga ditutup melemah pada Kamis, 4 Mei 2023. Diantaranya Dow Jones (-0.86 persen), S&P 500 (-0.72 persen) dan Nasdaq (-0.49 persen).

"Pasar AS mendapat tekanan dari ketakutan pasar terkait situasi perbankan regional AS," kata Analis Samuel Sekuritas lewat keterangan tertulis, Jumat siang.

Contohnya, saham PacWest turun hingga lebih dari 50 persen setelah muncul berita bank itu tengah berdiskusi dengan investor dan mitra bisnis, serta mempertimbangkan sejumlah opsi pasca krisis likuiditas perbankan AS, termasuk penjualan aset. Sedangkan saham bank-bank regional lain seperti Western Alliance dan Zions Bancorporation juga ikut anjlok.

Sementara bursa Asia cenderung mixed. Per akhir sesi pertama hari ini, Shanghai (-0,7 persen) dan STI (-0,1 persen) melemah, sementara ASX 200 (+0,2 persen) dan Hang Seng (+0.6 persen) menguat, serta Nikkei dan Kospi tutup karena libur.

Lebih lanjut, pada perdagangan IHSG sesi I hari ini, 117 saham menguat, 421 melemah, dan 212 stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 5,37 triliun dengan frekuensi trading 728.158 kali dan volume trading 88,8 juta lot.

"Saham emiten logistik PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 41,536 kali, disusul WIRG (22.688) dan ADRO (17.130)," kata Analis Samuel Sekuritas.

Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan dengan volume mencapai 15,1 juta lot, disusul BUMI (8,4 juta) dan SAGE (4,3 juta).

Selanjutnya: Indeks sektor transportasi naik hari ini<!--more-->

Sementara itu, indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi satu-satunya indeks sektoral yang naik di sesi pertama hari ini (+0,05 persen).

Sedangkan indeks sektor energi (IDXENERGY) dan indeks sektor barang baku (IDXBASIC) menjadi dua indeks sektoral yang turun paling dalam (-2,82 persen dan -2,65 persen). Hal tersebut seiring merosotnya harga sejumlah komoditas seperti batu bara, nikel, dan timah.

Adapun posisi ketiga diisi indeks sektor industri (IDXINDUST) (-2,46 persen).

Berikut adalah lima besar top gainer dan top loser pada sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan dan penurunan).

Top gainer:

- TNCA (+23,6 persen ke Rp 282 per saham)

- BKSW (+12,5 persen ke Rp 108 per saham)

- RMKE (+10 persen ke Rp 930 per saham)

- DNAR (+9,3 persen ke Rp 141 per saham)

- BVIC (+8,7 persen ke Rp 100 per saham)

Top loser:

- MYOH (-6,9 persen ke Rp 1.530 per saham)

- MLPT (-6,9 persen ke Rp 1.935 per saham)

- MDKA (-6,9 persen ke Rp 3.610 per saham)

- MFIN (-6,9 persen ke Rp 1.805 per saham)

- NCKL (-6,9 persen ke Rp 1.270 per saham)

Pilihan Editor: IHSG Sesi I Berhasil Menguat di Level 6.829,2

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.