Bukalapak Bukukan Pendapatan Rp 1 Triliun pada Kuartal I 2023

Kamis, 4 Mei 2023 15:20 WIB

Aktivitas pekerja di Gudang Bukalapak Fulfillment Center (BFC), Tangerang, Banten, Selasa, 27 Desember 2022. Melihat kesibukan para pekerja saat mengemas barang untuk dikirim ke Mitra Bukalapak saat liburan akhir tahun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membukukan pendapatan pada kuartal I tahun 2023 yang tumbuh sebesar 28 persen Year on Year (YoY) menjadi Rp 1 triliun.

President Bukalapak (BUKA) Teddy Oetomo menjelaskan pendapatan Mitra Bukalapak meningkat sebesar 9 persen YoY menjadi Rp 515 miliar, sedangkan marketplace juga mengalami peningkatan pendapatan sebesar 77 persen YoY menjadi Rp 517 miliar.

"Marketplace menunjukkan pertumbuhan yang kuat, hal ini didorong oleh specialty verticals dengan take rate yang lebih tinggi," ujar Teddy di Jakarta, Kamis, 4 Mei 2023.

BUKA juga mencatatkan adjusted Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 209 miliar pada kuartal I-2023 atau naik sebesar 44 persen YoY, di mana rasio adjusted EBITDA terhadap TPV menunjukkan peningkatan dari minus 1,1 persen di kuartal I 2022 menjadi minus 0,5 persen di kuartal I 2023.

Bukalapak, kata Teddy, terus menunjukkan pertumbuhan bisnis yang positif, seperti Total Processing Value (TPV) selama kuartal pertama tahun 2023 tumbuh sebesar 19 persem menjadi Rp 40,5 triliun.

Advertising
Advertising

"Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan YoY dari Marketplace dan TPV specialty verticals. Sebanyak 72 persen TPV Perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat," katanya.

Selain itu, Teddy mengungkapkan TPV Mitra Bukalapak pada kuartal I tahun ini naik sebanyak 9 persen YoY menjadi Rp 18,7 triliun.

Selanjutnya: Pertumbuhan Mitra Bukalapak didukung oleh ekspansi varian produk<!--more-->

"Pertumbuhan Mitra utamanya didukung oleh ekspansi varian produk, di mana pertumbuhannya meningkat sebesar 10 persen YoY untuk TPV produk-produk fisik dan tumbuh sebesar 8 persen untuk TPV produk-produk virtual dan layanan finansial dari kuartal yang sama tahun lalu," ungkap Teddy.

Adapun kata dia, pada akhir Maret 2023, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 16,8 juta, meningkat dari 16,1 juta pada akhir Desember 2022.

Sementara itu, margin kontribusi Bukalapak, yang dihitung sebagai laba kotor dikurangi beban penjualan dan pemasaran terhadap TPV, menunjukkan peningkatan dari minus 0,2 persen pada TPV di kuartal I 2022 menjadi 0,3 persen terhadap TPV di kuartal I 2023.

Sedangkan Margin kontribusi Marketplace Bukalapak terhadap TPV Marketplace meningkat dari 0,2 persen di kuartal I 2022 menjadi 0,7 persen di kuartal 1 2023, sementara margin kontribusi Mitra terhadap TPV Mitra membaik dari minus 0,4 persen di kuartal I 2022 menjadi minus 0,1 persen di kuartal I 2023.

"Pada periode kuartal 1 tahun ini, rasio beban umum dan administrasi yang tidak termasuk kompensasi berbasis saham terhadap TPV membaik menjadi minus 0,8 persen dibandingkan dengan minus 1,0 persen pada periode yang sama tahun lalu," katanya.

Teddy pun optimistis dengan pertumbuhan kinerja tahun ini yang didukung oleh peningkatan efisiensi yang diiringi oleh pertumbuhan yang kuat. Di sisi lain, Bukalapak memiliki permodalan yang mumpuni dengan posisi kas perseroan, termasuk investasi lancar seperti obligasi pemerintah dan reksadana, sebesar Rp 20,3 triliun, pada akhir Maret 2023.

"Perseroan terus fokus pada strateginya untuk mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, diiringi dengan pengelolaan beban yang baik," pungkas Teddy.

Pilihan Editor: Berbagai Cara Mudah Cek Ongkos Kirim Paket J&T Terbaru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

3 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

3 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

7 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

8 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya