Pasar Periklanan Melemah, Vice Media Terancam Bangkrut?

Rabu, 3 Mei 2023 09:28 WIB

Co-Founder VICE Shane Smith (kiri) dan Suroosh Alvi (kanan). REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Vice Media Group tengah bersiap mengajukan kebangkrutan. Perusahaan yang menaungi berbagai media populer seperti Vice dan Motherboard itu menyatakan salah satu penyebab perusahaan terancam bangkrut adalah kondisi pasar periklanan yang kian lemah. Perusahaan memperkirakan kebangkrutan akan dapat terjadi dalam beberapa pekan mendatang.

"Potensi kebangkrutannya muncul karena beberapa perusahaan media dan teknologi lainnya harus berhemat dalam beberapa bulan terakhir. Sebab ekonomi yang menantang dan pasar periklanan yang lemah," kata juru bicara perusahaan kepada Reuters, pada Rabu, 3 Mei 2023.

Vice Media Group mengungkapkan perusahaan kini telah menerima minat dari lima perusahaan. Karena itu, masih ada perusahaan masih mempertimbangkan penjualan untuk menghindari kebangkrutan. Jika terjadi kebangkrutan, pemegang utang Grup Fortress Investment Group dapat mengendalikan saham Vice.

Juru bicara Vice Media Group juga menyatakan perusahaan telah terlibat dalam evaluasi menyeluruh untuk mencari alternatif dan perencanaan strategis. "Perusahaan, dewan direksi, dan pemangku kepentingan terus fokus untuk menemukan jalur terbaik bagi perusahaan," ujarnya.

Pekan lalu, Vice Media mengumumkan akan membatalkan program TV populernya, yaitu Vice News Tonight sebagai bagian dari restrukturisasi yang lebih luas. Langkah itu akan mengakibatkan perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja PHK. Kebijakan itu dilakukan demi menutup kesulitan keuangan yang terjadi selama bertahun-tahun dan kepergian para eksekutif.

Advertising
Advertising

Adapun Vice Media termasuk di antara kelompok usaha media digital yang berkembang pesat. Media ini sempat dinilai sebagai perusahaan yang kaya karena berhasil mendekati audiens milenial. Cara mereka menyajikan konten juga menjadi terkenal karena salah satu pendirinya yang provokatif, yaitu Shane Smith.

Tak hanya Vice Media, Awal Mei ini perusahaan media BuzzFeed Inc juga menyatakan akan menutup divisi beritanya. BuzzFeed yang terkenal karena liputannya yang "tidak sopan" dan menyelidik, akhirnya menyerah pada tantangan model bisnis yang mengutamakan digital.

REUTERS | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Profil Earl Silas Tupper, Pendiri Tupperware yang Terancam Bangkrut

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

6 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

6 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

9 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

10 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

10 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

22 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya