Realisasi Investasi di Jawa Barat per Kuartal I Tahun Ini Tembus Rp 50 Triliun, Tertinggi di RI
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 1 Mei 2023 15:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus Kementerian Investasi menunjukkan realisasi investasi di Provinsi Jawa Barat per kuartal pertama tahun 2023 ini berada di posisi tertinggi secara nasional, yakni sebesar Rp 50 triliun. Berikutnya, realisasi investasi terbesar dicatat oleh Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Nining Yuliastini di Bandung, Senin, menyebutkan, realisasi investasi ini didapat berkat kerja optimal dan solid antara berbagai pihak terkait di wilayah Jawa Barat. Pada tahun 2023, investasi Jawa Barat ditargetkan mencapai Rp 188 triliun.
Untuk bisa meraih target realisasi investasi pada 2023, kata Nining, ada lima wilayah yang akan menjadi tulang punggung investasi di Jabar, yakni Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta. Adapun target terbesar adalah Kabupaten Bekasi dengan investasi sekitar Rp 50 triliun dan Karawang Rp 40 triliun.
"Lima wilayah ini diharapkan mampu mencapai target, sehingga target Jabar bisa terealisasi tanpa mengesampingkan wilayah lain," ujar Nining ketika dihubungi.
Secara keseluruhan, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal sebelumnya mengumumkan data realisasi investasi periode Januari-Maret (Tiwulan I) 2023 sebesar Rp 328,9 triliun. Angka ini naik 16,5 persen dibanding dengan periode yang sama pada 2022.
Sedangkan pada Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Provinsi Jabar membukukan realisasi tertinggi sebesar Rp 21,9 triliun, diikuti oleh DKI Jakarta, Jatim, Kalimantan Timur dan Riau.
Selanjutnya: Sementara capaian realisasi Penanaman Modal Asing...
<!--more-->
Sementara capaian realisasi Penanaman Modal Asing (PMA), Provinsi Sulawesi Tengah kembali mencatatkan sebagai lokasi dengan realisasi PMA tertinggi, yaitu sebesar US$ 1,9 miliar, kemudian diikuti oleh Jabar, DKI Jakarta, Banten dan Riau.
Berikutnya, realisasi investasi di Jawa Barat relatif berimbang antara PMA dan PMDN dalam tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp 50 triliun. BPKPM juga mengumumkan investasi telah menyerap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 384.892 orang.
Dengan pencapaian itu, BKPM yakin pertumbuhan ekonomi dengan didukung oleh realisasi investasi pada Triwulan I 2023 mencapai 23,5 persen dari target realisasi investasi tahun 2023, yaitu sebesar Rp 1.400 triliun.
Kepala BKPM sekaligus Menteri Investasi Bahlil Lahadalia optimistis investasi tetap akan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi, meskipun secara global diprediksi melambat pada 2023. "Optimisme ekonomi 2023 akan baik kalau kita mampu menjaga momentum,” kata Bahlil.
ANTARA
Pilihan Editor: Kenaikan Realisasi Investasi tak Berbanding Lurus dengan Penyerapan Tenaga Kerja, Apa Sebabnya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini