Hingga H+5 Lebaran 2023, Jasa Marga: 806.692 Kendaraan Menuju Jakarta
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 29 April 2023 19:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha PT Jasa Marga Tbk, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat sebanyak 806.692 kendaraan menuju Jakarta pada H+1 hingga H+5 Lebaran atau pada 24 hingga 28 April 2023. Angka tersebut menunjukkan peningkatan 29,95 persen dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 620.776 kendaraan.
Ihwal distribusi kendaraan, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya, mengatakan volume transaksi di Gerbang Tol (GT) Halim Jalan Tol Dalam Kota meningkat 10,99 persen atau sebanyak 346.387 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 312.082 kendaraan.
Kemudian untuk Jalan Tol Jakarta Outter Ring Road (Tol JORR), pihaknya mencatat volume lalu lintas di GT Cikunir 4 meningkat 19,79 persen atau terealisasi terealisasi 139.527 kendaraan dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 116.475 kendaraan.
“Sedangkan untuk lalu lintas dari Jalan Tol Layang MBZ menuju Jalan Tol JORR melalui GT Cikunir 6 mengalami peningkatan sebesar 174,12 persen atau sebanyak 118.762 kendaraan dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 43.325 kendaraan,” kata Panji dalam keterangannya, Sabtu, 29 April 2023.
Lebih lanjut, Panji mengatakan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi atau dari arah Puncak menuju Jakarta meningkat 35,68 persen atau sebanyak 202.016 kendaraan.
Biasanya, pada lalu lintas harian normal, tercatat sebanyak 148.894 kendaraan. Sedangkan arah sebaliknya yaitu kendaraan yang menuju Puncak mengalami penurunan sebesar 1,40 persen atau sebanyak 160.298 kendaran dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 162.578 kendaraan.
Selanjutnya: 247.328 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Kalihurip Utama
<!--more-->
Adapun untuk lalu lintas Jawa Barat, Jasa Marga mencatat sebanyak 247.328 kendaraan menuju Jakarta dari selatan melalui GT Kalihurip Utama. Angka tersebut meningkat 73,72 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 142.374 kendaraan.
Pendistribusiannya, lanjut Panji, sebanyak 154.495 kendaraan keluar menuju wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi ruas Tol Padaleunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi meningkat 15,17 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 134.141 kendaraan.
“Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 199.186 kendaraan atau meningkat 42,46 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 139.818 kendaraan,” ungkap Panji.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur (keluar) menuju Kota Bandung tercatat 174.486 atau lebih rendah 1,60 persen dari lalu lintas normal sebanyak 177.327. Adapun volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 164.099 kendaraan atau meningkat 13,30 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 144.834 kendaraan.
“Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan,” kata Panji.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama ketika tapping di gerbang tol masuk dan tapping di gerbang tol keluar di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.
Pilihan Editor: Puncak Arus Mudik Kedua, Jasa Marga Berlakukan One Way dan Contraflow
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini