Sukanto Tanoto Beli Mal di Singapura Rp 9,5 Triliun, Ditjen Pajak Jelaskan Pengenaan Pajaknya

Sabtu, 29 April 2023 06:47 WIB

Tanglin Mall, di Orcard Road, Singapura. dok Tanglin

TEMPO.CO, Jakarta - Taipan Sukanto Tanoto diketahui membeli Tanglin Mall yang berada di kawasan Orchard Road, Singapura, senilai Rp 9,5 triliun. Sebelumnya, ia juga telah memiliki sejumlah properti di luar negeri.

Lalu, bagaimana sebenarnya perhitungan pengenaan pajak atas aset-aset tersebut?

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan atau Kemenkeu, Dwi Astuti, menjelaskan bentuk pengenaan pajak untuk aset yang dibeli Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

"Bagi WNI yang melakukan pembelian aset berupa rumah di luar negeri, maka pengenaan pajaknya mengacu pada ketentuan perpajakan negara tersebut," kata Dwi, lewat keterangan tertulis pada Tempo, Jumat 28 April 2023.

Namun, Dwi tak menjelaskan secara gamblang bagaimana aturan perpajakan di Singapura jika WNI membeli aset di negara tersebut. Yang pasti, kata dia, WNI wajib melaporkan aset yang dibelinya di luar negerti.

Advertising
Advertising

"Dalam hal WNI yang masih merupakan WP dalam negeri, maka ia wajib melaporkan aset berupa rumah tersebut pada SPT Tahunannya," kata Dwi.

Kepemilikan aset ini, menurut Dwi, akan menjadi data tambahan bagi Ditjen Pajak untuk melakukan pengawasan kepatuhan terhadap wajib pajak.

Selanjutnya: Ditanya lebih jauh soal pembayaran pajak pembelian Tanglin Mall...

<!--more-->

Ditanya lebih jauh soal pembayaran pajak pembelian Tanglin Mall oleh Sukanto Tanoto, Dwi enggan menjawab. "Data pembayaran pajak termasuk dalam lingkup rahasia jabatan," tuturnya.

Adapun pembelian Mal Tanglin dilakukan Sukanto melalui Pacific Eagle, sebuah perusahaan tertutup milik keluarganya yang berbasis di Singapura. Mal itu dibeli seharga SGD 868 juta atau sekitar Rp 9,5 triliun pada 2022 lalu.

"Tanglin Shopping Centre adalah salah satu ciri retail tertua Singapura dan menempati lokasi terkemuka tepat di sebelah St. Regis Hotel di enclave Orchard Road," kata Direktur Pacific Eagle, Sun You Ning, dikutip dari Forbes, 23 Februari 2022.

Dinukil dari laman Forbes, Sukanto Tanoto merupakan pemilik Royal Golden Eagle, sebuah grup perusahaan dengan bisnis pulp and paper, minyak sawit, dan energi.

Sukanto tercatat sebagai orang terkaya ke-18 di Indonesia pada 2022 versi Forbes. Dia memiliki kekayaan sejumlah US$ 2,9 miliar atau sekitar Rp 42,63 triliun.

Berbagai aset properti Sukanto Tanoto tak cuma tersebar di Indonesia, tapi juga di Singapura, Cina, hingga Eropa. Properti-properti itu dia beli lewat Pacific Eagle.

Pilihan Editor: Mengenal Sosok Sukanto Tanoto yang Beli Mal di Singapura Seharga Rp 9,4 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

5 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

6 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

20 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

4 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

4 hari lalu

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

5 hari lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

8 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya