Petani Rumput Laut Tolak Pungutan 10 Persen Dana Kompensasi Pencemaran Laut Timor, Begini Ceritanya

Jumat, 28 April 2023 14:51 WIB

Dokumentasi pencemaran laut setelah terjadi ledakan di anjungan minyak Montara, di Laut Timor, pada 21 Agustus 2009. ANTARA

TEMPO.CO, Rote Ndao - Setelah petani rumput laut dinyatakan menang di Pengadilan Australia, PTT Exploration and Production (PTTEP) Australasia akhirnya membayar dana kompensasi pencemaran Laut Timor sekitar Rp 2 triliun lebih.

Namun berikutnya, ternyata ada pihak yang mempertanyakan soal penyaluran dana kompensasi dari perusahaan milik mantan Perdana Menteri Thailand Taksin Siwanatra dalam kasus tumpahan minyak di lapangan Montara tersebut.

Dari total dana itu, 30 persen di antaranya dipotong untuk donatur yang membiayai penyelesaian persoalan pencemaran Laut Timor dan 17 persen untuk pengacara yang membela kasus itu hingga menang. Artinya, dana itu telah dipotong sebesar 47 persen sebelum akhirnya, sisanya 53 persen dana diberikan kepada warga terdampak pencemaran Laut Timor di sejumlah kabupaten/kota di NTT.

Adalah Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Nusa Tenggara Timur, Ferdi Tanoni, yang sebelumnya mengaku telah meminta ke warga di Kabupaten Rote Ndao untuk memberinya 10 persen dari dana kompensasi pencemaran Laut Timor yang diterima setiap petani rumput laut. Namun warga menolak permintaan tersebut.

Ia menyayangkan penolakan permintaan tersebut. Pasalnya, Ferdi merasa sudah berusaha sekuat tenaga selama 14 tahun memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terdampak pencemaran Laut Timor sebelumnya.

Advertising
Advertising

"Makanya saya minta dikasih 10 persen dari dana kompensasi yang diterima warga," kata Ferdi Tanoni saat pertemuan dengan warga terdampak pencemaran Laut Timor di Kantor Camat Rote Timur, Jumat, 28 April 2023.

Pada pertemuan dengan petani rumput laut yang terdampak pencemaran Lait Timor di tiga desa yang hadir yakni Rote Timur, Pantai Baru dan Landu Leko, itu, Ferdi menjelaskan tentang perjalanan perjuangannya untuk mendapatkan hak-hak masyarakat terdampak pencemaran Laut Timor.

Pencemaran Laut Timor itu terjadi akibat meledaknya ladang minyak Montara pada 21 Agustus 2009 silam. Akhirnya perjuangan itu berbuah dengan dimenangkannya nelayan Rote Ndao pada kasus tersebut di Pengadilan Australia.

Selanjutnya: Oleh sebab itu, Ferdi menilai dirinya juga pantas...

<!--more-->

Oleh sebab itu, Ferdi menilai dirinya juga pantas mendapatkan dana dari perjuangannya itu. Terlebih, selama ini dia mengaku tidak mendapatkan bagian dana dari kompensasi tersebut. "Silakan bapak ibu tanya ke Pemprov, Pemkab atau Pempusat. Saya tidak dapat satu rupiah pun dari Australia," kata Ferdi.

Tapi pernyataan Ferdi ini bertentangan dengan pernyataan Greg, perwakilan petani rumput laut di Pengadilan Australia. Perwakilan petani rumput laut ini meminta kepada Kepala Desa agar tidak memotong hak petani penerima dana kompensasi.

"Di setiap pertemuan dan penandatangan berkas, Mr Greg selalu meminta kami agar tidak potong hak petani rumput laut sepeserpun. Ini berbeda dengan permintaan pak Ferdi. Ini harus di-clear-kan dulu," kata Kepala Desa Ndurendale, Sepri Sina.

Adapun petani rumput laut penerima dana kompensasi, Sadli Hudari Ardani, asal Kecamatan Rote Timur juga mempertanyakan pemotongan 10 persen. "Banyak petani rumput laut yang datang kepada saya menyatakan menolak penotongan 10 persen itu, karena sama-sama capek," katanya.

Sementara itu, Bupati Rote Ndao Paulina Haning Bullu merasa bersyukur dan senang karena kerugian petani rumput laut selama 14 tahun akibat pencemaran Laut Timor akhirnya bisa terbayarkan. "Saya senang, karena masyarakat mendapat haknya," katanya.

Di Rote Ndao tercatat sebanyak 9 ribu lebih petani rumput laut yang dirugikan akibat pencemaran Laut Timor. Setiap petani rumput laut diperkirakan akan menerima dana kompensasi antara Rp 45 juta hingga Rp 60 juta.

Pilihan Editor: Kasus Tumpahan Minyak Montara, Luhut: Perusahaan Asal Thailand Setuju Bayar Ganti Rugi Rp 2 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

36 menit lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

8 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

3 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

8 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya