TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Cirebon sudah berkumpul sejak pukul 04.00 WIB, pada Selasa, 25 April 2023 di Stasiun Cirebon, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, untuk kembali ke DKI Jakarta. Mereka alan beraktivitas dan bekerja kembali setelah libur panjang periode Lebaran 2023.

Pantauan Tempo, puluhan orang mengantre di beberapa mesin pencetak tiket kereta api pada pukul 04.35 WIB ada pula yang mengatre masuk ke area perlintasan bagi yang sudah mencetak tiketnya. Setelah itu satu per satu penumpang Kereta Api Argo Cheribon itu masuk ke kereta dan mencari tempat duduk yang sesuai dengan tiketnya.

Di setiap gerbong kereta terpantau penuh, hanya ada beberapa kursi kosong saja. Namun, kursi-kursi tersebut terisi di setiap pemberhentian di stasiun selanjutnya yakni di Stasiun Jatibarang dan Stasiun Haurgeulis, Indramayu.

Sebagian besar penumpang kereta duduk diam sambil tidur, ada pula yang sekadar memainkan ponselnya. Selain itu, ada juga penumpang kereta yang salah menduduki tempat duduk atau tidak sesuai dengan tiket keretanya.

"Mohon maaf, ini (tiketnya) gerbong 5 bukan gerbong 1. Gerbong 5 ada di paling belakang," ujar salah satu petugas kereta api yang membangunkan penumpang yang tempat duduknya tidak sesuai dengan tiket. Penumpang tersebut kemudian mengambil barang bawaannya lalu berpindah ke gerbong 5 dan penumpang yang baru naik dari Stasiun Haurgeulis duduk menggantikannya.

Selain itu, dua orang petugas kereta api lainnya berseragam biru mulai menjajakan makanan kepada penumpang. Sambil mendorong etalase kecil tempat makanan yang dijual, keduanya menawarkan makanan hingga minuman. "Sarapannya, ada nasi rames, ada nasi goreng," kata salah satu petugas wanita. Mendengar tawaran itu, benerapa penumpang terbangun dan membeli makanan yang dijajakan itu.

Kereta Argo Cheribon ini menempuh perjalanan menuju tujuan akhir ke Stasiun Gambir dengan jarak lebih dari 200 kilometer dengan waktu 3 jam 5 menit. Kereta tersebut terdiri dari 4 gerbong kelas eksekutif, 5 gerbong kelas ekonomi, dan 1 gerbong restoran. Mulai berangkat pukul 05.00 WIB dari Stasiun Cirebon, kereta ini akan sampai di Stasiun Gambir pada pukul 08.05 WIB.

Selanjutnya: Kemenhub memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran 2023....

<!--more-->

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran 2023 akan terjadi pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023. “Diprediksi pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023 akan terjadi puncak pergerakan penumpang angkutan umum untuk arus balik. Mengingat, pada Rabu, 26 April 2023 masyarakat pekerja formal sudah mulai kembali masuk ke kantor,” ujar juru bicara Adita Irawati lewat keterangan tertulis dikutip Selasa, 25 April 2023.

Kemenhub mencatat jumlah pengguna angkutan umum pada Ahad, 23 April 2023 atau Hari Kedua Lebaran 2023, kembali meningkat, yaitu sebesar 18,49 persen atau sejumlah 635.714 orang dibanding Hari Pertama Lebaran 2023 atau Sabtu, 22 April 2023 lalu sebanyak 532.881 orang.

Adapun jumlah pengguna angkutan umum terbanyak pada Hari Kedua Lebaran 2023 penumpang angkutan udara sebanyak 179.589 orang atau 28,25 persen dari total pengguna angkutan umum. Selanjutnya, ada 27,93 persen atau 177.536 orang menggunakan kereta api; 19,71 persen atau 125.278 orang menggunakan angkutan jalan (AKAP); 16,15 persen atau 102.640 orang menggunakan angkutan penyeberangan; dan 7,97 persen atau 50.671 orang menggunakan angkutan laut.

Sementara itu secara kumulatif, jumlah pengguna angkutan umum yang dipantau mulai H-8 sampai Hari Kedua Lebaran 2023, mencapai 7.662.818 orang. Jumlah ini meningkat 7,77 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 lalu sebesar 7.110.499 orang.

Secara kumulatif, penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi, yaitu 2.279.255 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 1.852.276 orang, angkutan kereta api 1.450.503 orang, angkutan jalan 1.426.726 orang, dan angkutan laut 654.058 orang.

“Adapun persentase peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan kereta api yang meningkat 33,31 persen, disusul, angkutan udara 15,92 persen,” tutur Adita.

Pilihan Editor: MTI: Pelanggaran oleh Pemudik Sepeda Motor Masih Tinggi, Banyak Kelebihan Penumpang dan Barang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini