Imbauan Libur Lebaran, Asosiasi Bisnis Perjalanan Wisata: Jaga Prokes dan Atur Waktu

Senin, 24 April 2023 07:17 WIB

Foto udara wisatawan bermain air di pinggir Pantai Alam Indah, Tegal, Jawa Tengah, Ahad, 24 April 2023. Wisata pantai utara menjadi salah satu destinasi wisata warga untuk menikmati libur Lebaran bersama keluarga. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Budijanto Ardiansjah memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat yang ingin berlibur selama periode Lebaran 2023. Imbauan pertama, dia meminta kepada masyarakat agar menjaga protokol kesehatan (prokes) selama berlibur.

“Itu yang paling utama ya. Karena libur lebaran ini boleh dibilang rawan juga (tertular Covid-19), kan terjadi penumpukan orang yang banyak sekali di satu tempat,” ujar dia kepada Tempo pada Minggu, 23 April 2023. Dia berharap baik masyarakat yang mudik atau liburan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Kedua, Budijanto juga mengimbau agar masyarakat mengatur jadwal liburannya dengan baik. Sehingga, dia berujar, tidak berbarengan pergi dan pulangnya, serta tidak terjadi penumpukan.

“Kalau penumpukan kan bisa mengakibatkan hal yang tidak nyaman buat masyarakat yang melakukan kegiatan itu,” ucap dia.

Selain itu, imbauan ketiga adalah agar masyarakat tetap menjaga kondisi dengan baik ya di setiap daerah yang dikunjungi. “Supaya tidak terjadi masalah yang banyak ya, seperti sampah dan sebagainya,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Asita, Budijanto menuturkan, mencatat ada beberapa daerah yang menjadi tujuan favorit selama libur lebaran. “Kelihatannya masih daerah-daerah tertentu saja seperti Bali, Yogya, Labuan Bajo, itulah yang masih menjadi favorit,” tutur dia.

Menurut Budijanto, masyarakat biasanya sudah menyiapkan libur lebaran jauh-jauh hari sebelumnya, dan memang terjadi peningkatan di beberapa daerah wisata. Selama priode libur Lebaran, kata dia, Asita memprediksi akan terjadi kenaikan 20-30 persen perjalanan wisata dibandingkan tahun lalu.

“Tapi ya memang belum tahu ya, ini kan masih berjalan, baru lebaran hari kedua,” ucap Budijanto. Sedangkan dibandingkan dengan hari biasa, dia menyebutkan bahwa berdasarkan reservasi sudah meningkat sekitar 15-20 persen.

Dia juga menuturkan periode Lebaran ini bercampur, antara yang orang yang hanya sekadar mudik atau liburan. Asita, Budijanto berujar, melihat beberapa pola antara siapa yang mudik dan liburan.

Salah satunya dilihat dari tujuan daerahnya. Misalnya, Budijanto mencontohkan, Bali dan Labuan Bajo itu sudah pasti liburan. “Tapi ke beberapa daerah seperti misalnya Yogyakarta atau Lombok itu kan masih setengah-setengah bisa liburan bisa mudik,” tutur dia.

Pilihan Editor: 25 Tempat Wisata di Yogyakarta Populer dan Instagrammable

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

6 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

9 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

16 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

16 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

17 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

20 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

24 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

24 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

24 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

24 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya