Hingga 20 April 2023, Bapanas Catat Realisasi Bansos Pangan Beras 71 Persen

Jumat, 21 April 2023 21:24 WIB

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (tengah) saat melakukan kunjungan kerja ke pabrik gula di Jawa Timur. ANTARA/HO-NFA/sh

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat realisasi pendistribusian bantuan pangan beras tahap pertama telah mencapai 71 persen atau sebanyak 151.925 ton dari total penyaluran sebanyak 213.530 ton pada 20 April 2023.

“Berdasarkan jumlah tersebut, Bulog telah menyalurkan bantuan pangan beras ini kepada sekitar 15,1 juta KPM (keluarga penerima manfaat) yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Jumlah ini masih akan bertambah hari ini, karena Bulog masih melakukan pendistribusian sampai H-1 Lebaran,” ujar Kepala Bapanas Arief dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 21 April 2023.

Jika dilihat berdasarkan provinsi, sebanyak 10 provinsi telah menyelesaikan penyaluran bantuan pangan beras, yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, dan DKI Jakarta.

“Tercatat 10 provinsi realisasinya sudah 100 persen. Untuk provinsi lainnya masih terus dikebut. Beberapa (provinsi) sudah di atas 80 persen, seperti Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Papua Barat Daya, Jawa Tengah, Riau, dan DI Yogyakarta,” katanya.

Arief mengatakan dalam pendistribusian bantuan pangan beras, Bulog mengoptimalkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di 26 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia. Bulog juga bekerja sama dengan 3 perusahaan logistik, yaitu PT Pos Indonesia (Persero), PT Jasa Prima Logistik (JPL) dan PT DNR.

Advertising
Advertising

“Kita mendorong agar dilakukan percepatan pendistribusian termasuk di daerah terdepan dan terluar, mengingat bantuan pangan beras ini sangat penting untuk menjaga pasokan pangan masyarakat serta menekan lonjakan inflasi khususnya jelang Idul Fitri sesuai arahan Bapak Presiden,” ungkapnya.

Selanjutnya: Bantuan pangan beras tersebut akan disalurkan selama 3 bulan

<!--more-->

Bantuan pangan beras tersebut akan disalurkan selama 3 bulan dari bulan Maret sampai dengan Mei secara bertahap. Penyaluran tahap pertama telah dimulai sejak Maret 2023. Melalui program ini 21,3 juta KPM akan menerima bantuan berupa beras masing-masing 10 kg sebanyak 3 kali hingga bulan Mei 2023.

Selain bantuan beras, pemerintah juga terus meningkatkan pendistribusian paket bantuan telur dan daging ayam bagi 1,4 juta KRS. Menurut Arief, saat ini bantuan yang bertujuan untuk menurunkan stunting dan pengentasan daerah rentan rawan pangan tersebut telah berjalan dan telah disalurkan kepada 74 ribu lebih Keluarga Risiko Stunting (KRS).

“Untuk tahap awal, sampai dua hari menjelang Lebaran NFA melalui ID FOOD telah menyalurkan bantuan telur dan daging ayam kepada 74 ribu KRS di 4 provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dengan rincian Banten telah dilakukan penyaluran kepada 2 ribu KRS, Jawa Barat 2 ribu KRS, Jawa Tengah 64 ribu KRS, dan Jawa Timur 6 ribu KRS,” ucap Arief.

Adapun bantuan pangan telur dan daging ayam untuk keluarga berisiko stunting akan disalurkan selama tiga bulan ke depan mulai April, Mei, dan Juni 2023 dengan total sasaran penerima sebanyak 1,4 juta KRS, dimana data penerima bantuan bersumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan telah tercatat secara spesifik by name dan by adress.

Bantuan yang disalurkan terdiri dari daging ayam ukuran 1 ekor karkas atau sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butir.

“Bantuan ini merupakan tindak lanjut arahan Bapak Presiden dalam rangka menurunkan angka stunting, menjaga daya beli masyarakat, sekaligus menyerap produksi peternak unggas,” tutur Arief.

Pilihan Editor: Realisasi Bansos Pangan: 146,6 Ribu Ton Beras dan 54,6 Ribu Paket Ayam Telur Sudah Dibagikan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini


Berita terkait

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

2 jam lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

3 hari lalu

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

Program ini memungkinkan Indonesia mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

3 hari lalu

Jokowi Sebut Bantuan Beras Langkah Konkret Ringankan Beban Masyarakat: Patut Disyukuri Lho

Menurut Jokowi di semua negara sekarang menghadapi kesulitan karena kenaikan harga pangan

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

4 hari lalu

Harga Gula Pasir Kembali Naik, Capai Rp 19 Ribu per Kilogram

Harga gula pasir terus mengalami kenaikan, hari ini mencapai Rp 19 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

7 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

8 hari lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

10 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

10 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

12 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

13 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya