Promo Bunga Mulai 3,21 Persen, BCA Hadirkan Kredit Multiguna Usaha Kartini

Jumat, 21 April 2023 11:31 WIB

Logo Bank BCA. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA kembali menghadirkan Kredit Multiguna Usaha (KMU) Kartini dengan bunga mulai dari 3,21 persen p.a (per annum atau per tahun) pada April hingga 30 Juni 2023.

KMU Kartini ditawarkan bagi pengusaha maupun usaha yang dikelola oleh perempuan. Program ini hadir untuk memperingati hari Kartini yang jatuh pada hari ini.

“Program ini sebagai bentuk women empowerment dan komitmen nyata BCA terhadap peran dan kontribusi perempuan dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di sektor UMKM," kata Direktur BCA John Kosasih melalui keterangan tertulis pada Jumat, 21 April 2023.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, ada 64.5 persen usaha UMKM di Indonesia yang dikelola perempuan. Melalui program KMU, BCA berupaya mendukung pengusaha UMKM perempuan dengan memberikan kemudahan akses terhadap produk dan pembiayaan dari perbankan, terutama kredit.

KMU Kartini menawarkan pilihan suku bunga dengan berbagai skema dan tenor angsuran. Untuk skema kredit angsuran, kata John, nasabah dapat menikmati suku bunga fixed hingga 5 tahun.

Advertising
Advertising

Ada tiga pilihan suku bunga, mulai dari 3,21 persen, 6,21 persen, dan 7,21 persen. Selain itu, nasabah juga dapat mengajukan kredit dengan tenor hingga 20 tahun.

"Untuk skema kredit non angsuran, BCA menawarkan suku bunga sebesar 7,21 persen fixed 1 tahun. Promo suku bunga KMU Kartini ini hanya berlaku hingga 30 Juni 2023," ujar John

Lebih lanjut, dia mengatakan KMU tidak hanya menawarkan modal kerja, tapi juga untuk menunjang kegiatan investasi, baik aktiva tetap berwujud maupun tidak berwujud, pengembangan usaha, berbagai biaya dan kewajiban usaha, serta kebutuhan lainnya yang terkait dengan usaha.

"Melalui penawaran spesial KMU Kartini, diharapkan dapat mempermudah para pelaku usaha perempuan untuk mendapatkan modal kerja dan memenuhi kebutuhan usaha lainnya dengan suku bunga spesial," tuturnya.

Bagi nasabah yang ingin mendaftar program KMU Kartini bisa mendatangi kantor cabang BCA terdekat, atau mendaftar secara elektronik dalam bentuk e-form di situs BCA. Untuk pertanyaan lebih lanjut, hubungi Halo BCA di nomor 150888.

Pilihan Editor: Bukukan Transaksi Rp 23,87 T, BCA Perpanjang BCA Expoversary 2023 hingga 30 April

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

19 jam lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

1 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

1 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

2 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya