TEMPO Interaktif, Jakarta: Otoritas Bursa Efek Indonesia memasukkan tiga saham dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) pada perdagangan Selasa (21/4) karena pergerakan harganya tidak wajar. Saham-saham itu diantaranya PT Central Proteinaprima Tbk, PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, dan PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Erry Firmansyah mengatakan otoritas bursa sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham-saham tersebut. "Saham yang masuk UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran dibidang pasar modal," kata Erry dalam Pengumuman Bursa di Jakarta, Selasa (21/4).
UMA merupakan aktifitas perdagangan atau pergerakan harga suatu efek yang tidak biasa pada suatu kurun waktu tertentu di bursa yang menurut penilaian bursa dapat berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien.
Menurut Erry, investor diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa timbul di kemudian hari sebelum memutuskan berinvestasi.
Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).