Jokowi: Saya Ingatkan Yang Mudik Hati-hati, Ada Kenaikan 45 Persen

Selasa, 11 April 2023 14:00 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengunjungi warga di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 5 April 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati pada arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023 karena jumlah pemudik diperkirakan melonjak 45 persen menjadi 123 juta orang pada 2023, dibandingkan sebesar 86 juta orang pada 2022.

“Ini saya ingatkan semuanya yang ingin mudik, hati-hati, ada lompatan yang besar, jumlah masyarakat yang mudik dari 86 juta, dari survei menjadi 123 juta. Artinya, ada kenaikan kurang lebih 45 persen,” kata Presiden Jokowi saat meninjau kesiapan fasilitas mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa 11 April 2023.

Presiden Jokowi meminta semua pihak untuk mengkalkulasi dengan matang persiapan mudik.

Kepada kementerian dan lembaga non-kementerian terkait serta BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Presiden Jokowi telah menanyakan secara detail mengenai kesiapan Pelabuhan Merak agar kepadatan parah pada 2022 tidak terulang kembali.

“Sudah ada penambahan pelabuhan dermaga yaitu di Pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya) dan Pelabuhan Ciwandan sehingga kapasitas penumpang bergerak dari 34 ribu melompat menjadi 49 ribu, ini bagus,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta agar manajemen operasional di pelabuhan dikelola dengan baik, seperti penyediaan pelabuhan khusus untuk sepeda motor, pelabuhan khusus untuk mobil dan kendaraan kecil, serta pelabuhan khusus untuk kendaraan berat.

“Sudah dipisah-pisah ini juga sangat bagus,” ujarnya.

Selanjutnya: seluruh penumpang yang menyeberang memesan tiket elektronik

<!--more-->

Pada mudik Lebaran tahun lalu, Presiden Jokowi mengingatkan terdapat masalah kepadatan lalu lintas di akses Jalan Cikuasa Bawah dan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak, serta kurangnya kapasitas kapal.

"Tapi pada Lebaran tahun ini, arus mudik tahun ini, kita harapkan semuanya itu sudah tidak terjadi lagi," ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara pun mengimbau seluruh penumpang yang hendak menyeberang melalui pelabuhan untuk memesan tiket secara elektronik.

"Karena tahun yang lalu ini sangat mengganggu yang tidak memegang tiket, semuanya harus memegang tiket sebelum masuk ke Pelabuhan Merak," kata dia.

Pilihan Editor: Jokowi Minta Kepadatan Pemudik di Pelabuhan Merak Tak Terjadi Lagi Tahun Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

1 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

1 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

1 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

2 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

2 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

3 jam lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

3 jam lalu

Apa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?

Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?

Baca Selengkapnya

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

4 jam lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

4 jam lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

4 jam lalu

Kronologi Pria Coba Dekati Presiden Jokowi sebelum Dihentikan Paspampres, Mau Curhat?

Seorang pria berambut cepak mencoba mendekati Presiden Jokowi, yang sedang bicara kepada wartawan, dari arah belakang.

Baca Selengkapnya