TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menambah 20 derek di Tol Jakarta-Cikampek untuk mengatasi kendaraan bermasalah yang sering menjadi penyebab kemacetan.

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, mengatakan ada 10 lajur yang digunakan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Selain itu, pihaknya juga akan menambah 20 derek.

"Yang tadinya hanya 14 derek, kita tambah 20 supaya gampang kita geser apabila ada yang mogok," ujar Subakti dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta pada Senin, 8 April 2023.

Jadi, kata dia, pada saat Lebaran muncul mobil-mobil darimana-mana yang kondisinya kadang-kadang kurang siap.

"Jadi, yang tadinya 3 derek di atas kita tambah 5, yang di bawah tadinya 13 kita tambah 15 (derek). Jadi, total 20 (derek) kita tambahkan untuk melancarkan orang yang melintas dari Jawa ke Sumatera, Sumatera ke Jawa maupun masyarakat Jabotabek sendiri," jelas Subakti.

Selanjutnya: ambulance dan posko-posko di titik-titik rest area

<!--more-->

Selain itu, dia mengatakan Jasa Marga akan menyiapkan motoris (motor pengantar BBM) dan 4 ribu goodie bag di titik-titik padat.

"Mobil-mobil kan BBM-nya habis atau rusak, nanti orangnya diangkut. Kami ada juga yang namanya mobil storing, orangnya diangkat, mobilnya diderek sambil dikasih makanan," tutur Subakti.

Ada juga ambulance dan posko-posko di titik-titik yang menjadi rest area. Jadi, kata dia, kebutuhan apapun yang diperlukan pemudik telah disediakan.

Pilihan editor: Jasa Marga Rampungkan Penambahan Satu Lajur, Tol Jakarta - Cikampek Sekarang Jadi Empat Lajur

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini