Panen Raya Belum Selesai, Jokowi Tegaskan Impor Beras Hanya untuk Cadangan

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Agung Sedayu

Senin, 10 April 2023 13:59 WIB

Impor Beras 2 Juta Ton saat Panen Raya, Ini Penjelasan Jokowi

TEMPO.CO, Sukoharjo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan panen raya padi terjadi di hampir semua wilayah provinsi di Indonesia saat ini. Meski demikian, pemerintah tetap melakukan impor beras seperti yang telah direncanakan.

"Ini kan pas panen raya. Sudah saya pantau ke sejumlah provinsi, untuk stok nggak ada masalah. Adapun impor tetap dilaksanakan karena itu untuk jaga-jaga sebagai cadangan dan strategi untuk persiapan menghadapi el nino," kata Jokowi saat ditemui wartawan di Kompleks Gudang Bulog Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 10 April 2023.

Jokowi juga mengaku belum bisa memastikan ketersediaan beras dari hasil panen raya secara nasional itu. Mengingat masih ada sebagian wilayah yang belum selesai panen raya.

"Untuk data pastinya belum, saat ini baru perkiraan-perkiraan. Kita akan dapatkan datanya secara nasional kalau panen raya di semua wilayah sudah selesai," katanya.

Terkait impor beras oleh pemerintah, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) menjelaskan impor beras disesuaikan dengan persediaan dalam negeri. Menurutnya, jika kapasitas gudang Bulog terpenuhi maka persediaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat aman.

Advertising
Advertising

"Impor atau tidak impor tergantung kebutuhan negara untuk buffer stock. Jadi kalau umpama gudangnya Bulog punya daya tampung 3,6 juta ton itu terpenuhi, kita tidak perlu impor. Jadi sesuai kebutuhan ya," kata Buwas.

Jadi menurut Buwas, impor beras sifatnya hanya untuk mengantisipasi ketika ternyata ada kekurangan.

"Kan beras impor bukan untuk diperjualbelikan, memang sifatnya untuk cadangan yang diperlukan negara. Sekarang seperti Bansos, di beberapa wilayah yang tidak produksi beras itu kita suplai dengan beras impor, jadi bisa terpenuhi secara merata," tuturnya.

Selanjutnya: Budi Waseso mencontohkan ...

<!--more-->

Budi Waseso mencontohkan seperti di daerah Maluku, Maluku Utara yang pasokan berasnya kurang. Walaupun Ambon memproduksi beras, kalau untuk memenuhi kebutuhan beras di wilayah lain belum tentu cukup.

"Memang hanya untuk yang kami suplai. Seperti Papua, walau wilayah itu produksi beras juga di wilayah Merauke, kalau kita menunggu dari tol laut waktunya lama, maka kami datangkan impor dan kami juga datangkan dari Jawa Timur. Memang sebisa mungkin kami gunakan produksi dalam negeri. Saya tidak bisa mengatakan perlu tidak perlu (impor), ya sesuai perjalanan kita ikuti," ucapnya.

Pihaknya menambahkan anomali cuaca juga menjadi salah satu pertimbangan. "Sekarang kan di lapangan panennya tidak merata, ada yang panen dan baru tanam. ada yang tengah-tengah, panennya baru bulan depan dan ini mempengaruhi jumlah atau kuantitas produksi meski memang hal itu tidak masalah sebenarnya," ucapnya.

Hari ini Jokowi juga meluncurkan Program Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023 dari kompleks Gudang Bulog Ngabeyan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin 10 April 2023. Bantuan sosial atau Bansos beras tersebut akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga secara nasional.

Di Sukoharjo, Jokowi menyerahkan secara langsung bantuan kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan itu berupa beras masing-masing sebanyak 10 kilogram. Mereka merupakan warga dari sejumlah wilayah di Solo dan sekitarnya.

"Kami harapkan dengan bantuan itu bisa menurunkan harga beras," kata Jokowi.

Baca juga: Bersama Ganjar Pranowo Cek Harga Pangan, Jokowi: Ternyata Turun Semuanya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

4 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

4 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

7 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

7 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

8 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

9 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

10 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

11 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya