Luncurkan Bansos Beras untuk 21,3 Juta Keluarga, Jokowi: Kualitas Berasnya Baik

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Agung Sedayu

Senin, 10 April 2023 12:54 WIB

Presiden Jokowi meninjau pasokan beras di Gudang Bulog Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 10 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Sukoharjo - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan Program Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan 2023 dari kompleks Gudang Bulog Ngabeyan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin 10 April 2023. Bantuan sosial atau Bansos beras tersebut akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga secara nasional.

Di Sukoharjo, Jokowi menyerahkan secara langsung bantuan kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan itu berupa beras masing-masing sebanyak 10 kilogram. Mereka merupakan warga dari sejumlah wilayah di Solo dan sekitarnya.

"Yang diberikan hari ini adalah total bantuan untuk tiga bulan, masing-masing sebesar 10 kilogram beras per bulannya," ujar Jokowi kepada awak media, Senin, 10 April 2023.

Secara nasional, jumlah keluarga penerima manfaat bantuan itu sebanyak 21,3 juta keluarga yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. "Kami harapkan dengan bantuan itu bisa menurunkan harga beras," kata Jokowi.

Usai peluncuran, Jokowi menyempatkan diri untuk meninjau ke dalam gudang dan melihat stok beras yang akan disalurkan. "Kualitas berasnya baik," katanya.

Advertising
Advertising

Ditemui sebelum acara, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan program itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. "Untuk hari ini merupakan bantuan yang bulan Maret, April dan Mei 2023. Sementara 3 bulan itu. Nanti dievaluasi tergantung programnya dari pemerintah ini," kata Buwas.

Di sisi lain, Buwas memastikan pasokan beras untuk kebutuhan Lebaran 2023 aman. "Untuk kesiapan lebaran tidak masalah. Karena sekarang kan baru selesai panen. Solo ada beberapa yang masih produksi," katanya.

Menurut Budi Waseso, jenis beras yang disalurkan di kawasan Solo dan sekitarnya merupakan beras produksi lokal. Beras tersebut berasal dari petani lokal yang ditampung di Gudang Bulog Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan yang sama, ia memastikan persediaan beras yang ada saat ini di Bulog Kartasura bukan beras impor. "Beras yang kita salurkan ini beras lokal sini. Ini bukan beras impor ya," katanya.

Baca juga: Bersama Ganjar Pranowo Cek Harga Pangan, Jokowi: Ternyata Turun Semuanya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 menit lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

2 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

2 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

7 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

7 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

8 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

8 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

15 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

16 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya