Libur Lebaran, Wings Air Siapkan 1.000 Tiket ke Kendari, Baubau, dan Wakatobi
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 9 April 2023 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wings Air yang merupakan anggota dari Lion Air Group mengumumkan pengoperasion kembali (re-operate) efektif 10 April 2023 rute Sulawesi Tenggara. Rute tersebut menghubungkan langsung destinasi pulau dan kepulauan, terdiri dari Kendari – Baubau – Kendari dan Kendari – Wakatobi – Kendari.
“Wings Air periode 13 – 30 April 2023 menyediakan total 1.000 kursi, sehingga membantu bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan untuk mempersiapkan liburan dan lebaran lebih awal,” ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro lewat keterangan tertulis pada Ahad, 9 April 2023.
Rute penerbangan Wings Air dalam wilayah Sulawesi Tenggara menjadi alternatif transportasi yang tepat untuk memudahkan perjalanan antarkota di daerah tersebut dan terhubung dengan kota-kota lainnya. Lalu, apa saja keunggulan dari rute tersebut? Berikut detailnya:
Pilihan tempat wisata
Menurut Danang, Wings Air mendukung gerakan Bangga Berwisata di Indonesia melalui pengembangan objek wisata terkenal di Kendari, Wakatobi, dan Baubau. Dalam momen liburan dan lebaran, kebutuhan transportasi biasanya meningkat, sehingga ketiga destinasi menjadi opsi perjalanan dalam negeri.
Kota Kendari, kata Danang, adalah ibu kota Sulawesi Tenggara. Kota ini memiliki berbagai tempat wisata menarik, seperti Pantai Nambo, Pantai Lasolo, dan Pulau Bokori. “Kendari juga terkenal kuliner khasnya, antara lain sate ambal, coto kendari dan pisang epe,” ucap Danang.
Sementara Kota Baubau terletak di Pulau Buton. Baubau memiliki sejarah yang kaya, terutama pada masa kejayaan Kesultanan Buton. Salah satu tempat wisata populer di sana adalah Benteng Keraton Buton, sebuah bangunan kuno yang dibangun pada abad ke-16.
Sedangkan Kabupaten Wakatobi terdiri dari empat pulau besar, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Wakatobi terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau. Serta menjadi salah satu destinasi wisata selam terbaik di dunia, dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, seperti terumbu karang, ikan hias, dan biota laut langka.
Selanjutnya: Aksesibilitas lebih baik...
<!--more-->
Aksesibilitas lebih baik
Danang menjelaskan, rute penerbangan Wings Air diharapkan memperlancar mobilitas masyarakat, pebisnis dan wisatawa ke daerah ini menjadi lebih mudah dan cepat. Melalui gerbang udara Kendari - Bandar Udara Haluoleo di Konawe Selatan (KDI); Baubau - Bandar Udara Betoambari di Pulau Buton (BUW); dan Wakabobi - Bandar Udara Matahora di Wangi-wangi (WNI).
“Penerbangan regular dengan Wings Air Sulawesi Tenggara membutuhkan waktu tempuh yang jauh lebih singkat. Sebagai contoh, penerbangan dari Kendari ke Baubau hanya membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit,” tutur Danang.
Wings Air menawarkan frekuensi penerbangan yang cukup untuk jaringan Sulawesi Tenggara. Penerbangan dilakukan setiap Senin dan Jumat, tahap awal dilayani dua kali sepekan dengan jadwal yang teratur dan waktu keberangkatan yang tepat.
Untuk rute Kendari – Baubau hadir dengan nomor penerbangan IW-1319, waktu berangkat pada pukul 13.10 dan tiba 13.40 waktu setempat. Sementara rute Baubau – Kendari hadir dengan nomor terbang IW-1318, waktu berangkat pukul 10.00 dan tiba 10.30. Kemudian Kendari – Wakatobi, nomor penerbangannya IW1336, waktu berangkat pukul 10.50 dan tiba 11.35. Serta rute Wakatobi – Kendari, nomor terbang IW-1335, waktu berangkat pukul 12.45 dan tiba 13.30.
“Wings Air membuat penerbangan menjadi pilihan yang lebih efisien dan ekonomis untuk melakukan perjalanan antardestinasi saling terhubung. Pebisnis dan wisatawan dari berbagai kota lain dapat transit terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) dan Bandar Udara Haluoleo Kendari di Konawe Selatan (KDI),” kata Danang.
Pilihan Editor: Lion Air Tawarkan Promo Tiket untuk Mudik Lebaran Lebih Awal, Harga Mulai dari Rp 338 Ribu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.