Waskita Beton Precast Incar Kontrak Proyek IKN Tahun Ini Rp 427 Miliar
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 7 April 2023 12:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), menargetkan memperoleh nilai kontrak proyek di Ibu Kota Nusantara atau IKN senilai Rp 427 miliar. Perusahaan pelat merah ini diketahui telah memperoleh kontrak di IKN sebelumnya.
“Hingga saat ini total nilai kontrak yang diperoleh dari proyek IKN sebesar Rp 230 miliar. Kami targetkan di 2023 ini bisa memperoleh nilai kontrak senilai Rp 427 miliar,” ujar Direktur Operasi Waskita Beton Precast, Sugiharto, lewat keterangan persnya, Jumat 7 April 2023.
Seperti diketahui, Waskita beton Precast saat ini tengah memproses dua kontrak besar di IKN, yaitu Proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 3 (Waskita Karya - Nindya KSO) dan Proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 4 (Waskita Karya).
Menurut Sugiharto, perolehan proyek dari IKN menjadi angin segar untuk membukukan peningkatan perolehan nilai kontrak. Dia menilai, IKN adalah suatu kesempatan bagus karena berpeluang menyerap kebutuhan yang menjadi core business perusahaan.
Apalagi dengan adanya kewajiban menggunakan produk dalam negeri, lanjut dia, maka dari sisi pangsa pasar terbuka lebar untuk pembangunan IKN. Dia menuturkan, Waskita Beton Precast nantinya akan bersinergi dengan Waskita Grup, serta masuk ke pasar eksternal bekerja sama dengan swasta, BUMN lainnya, dan pemerintah.
“Kami targetkan untuk bisa mengamankan kontrak baru dari proyek-proyek di IKN, khususnya berfokus pada tender proyek infrastruktur dan bangunan gedung,” kata Sugiharto.
Selanjutnya: progress Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden 2,82 persen
<!--more-->
Sebab, proyek-proyek di kawasan IKN masuk dalam pipeline target dari perusahaan. WSBP akan fokus pada tender proyek infrastruktur dan bangunan gedung.
Dalam keterangannya, Sugiharto juga mengatakan pihaknya menyuplai produk beton readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.
Hingga saat ini, lanjut dia, progress Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI adalah 2,82 persen dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 9,12 persen.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan suplai pada 2024 sesuai dengan target Pemerintah. Sehingga dapat digunakan pada saat HUT RI ke-79,” beber Sugiharto.
Untuk mendukung target percepatan penyelesaian tersebut, Waskita Beton Precast mengerahkan produksi readymix berkualitas dari Batching Plant (BP) Sepaku dengan volume produksi 4.157 m3 dan masih akan terus bertambah.
“Jadi WSBP itu punya 2 BP di Sepaku, BP Sepaku I sudah produksi dan BP Sepaku II masih proses pembangunan. WSBP targetkan dapat segera beroperasi untuk mendukung penuh pembangunan proyek di IKN,” tuturnya.
Selain BP Sepaku, Waskita Beton Precast juga memiliki BP Tempadung yang menyuplai readymix Fc 10, Fc 15, Fc 30 dan Fc 50 fc 20, Fc 35 dengan kapasitas 90 m3/jam dan volume 53.371 m3 untuk Proyek Tol Simpang Tempadung - Pulau Balang Seksi 5A.
Pilihan editor: Distribusi Logistik Tumbuh Positif, Anggota Komisi VI DPR Apresiasi Capaian Kinerja PT Waskita Toll Road
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini