51 Persen Tiket Kereta Angkutan Lebaran dari Bandung Sudah Dipesan
Reporter
Ahmad Fikri (Kontributor)
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 7 April 2023 05:12 WIB
TEMPO.CO, Bandung - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi 2 Bandung mencatat tiket kereta jarak jauh yang terjual untuk 19 hari angkutan Lebaran antara tanggal 14 April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023 sudah terjual 133.120.
Artinya, 51 persen dari tiket yang disediakan telah ludes. Total tiket kereta jarak jauh dari Bandung yang disediakan selama periode angkutan Lebaran 2023 berjumlah 257.864 tiket.
PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung memperkirakan angkutan volume angkutan Lebaran yang menggunakan jasa angkutan kereta api pada masa angkutan Lebaran tahun ini meningkat 19 persen.
Tanggal yang paling banyak diminati pengguna kereta dari Bandung antara tanggal 18-25 April 2023. Dalam kurun waktu delapan hari tersebut terjual 73.407 tiket atau setara 66 persen dari total tiket yang tersedia. PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menyiapkan 109.661 tiket selama periode delapan hari tersebut.
“Masyarakat yang ingin menggunakan KA pada masa Angkutan Lebaran masih dapat melihat ketersediaan tiket pada Aplikasi KAI Access, maupun situs resmi KAI,” demikian keterangan yang dikutip dari siaran pers PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Kamis, 6 April 2023.
Dari data penjualan tiket, tanggal favorit yang dipilih pengguna kereta dari Bandung yakni untuk tanggal keberangkatan 25 April 2023. Pada tanggal tersebut terjual sebanyak 10.772 tiket. Adapun kota tujuan favorit pengguna kereta dari Bandung di antaranya Surabaya, Yogyakarta, Solo, Semarang, Kutoarjo, Jakarta, serta Malang.
Sejumlah persiapan dilakukan demi kelancaran angkutan mudik Lebaran 2023. Selain menyiapkan sarana dan prasarana, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat menggelar tes narkoba secara acak pada pekerja di PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung.
Selanjutnya: Pemeriksaan tes narkoba dilaksanakan di...
<!--more-->
Pemeriksaan tes narkoba dilaksanakan di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong yang di ikuti 50 pekerja sarana perkeretaapian yang terdiri dari masinis, asisten masinis, teknisi kereta api dan pengatur perjalanan kereta api (PPKA). Pemeriksaan tes urin dilakuan juga pada petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), petugas penjaga perlintasan (PJKL) serta, petugas langsir.
“Diharapkan dengan dilakukannya pemeriksaan tes narkoba ini dapat meyakinkan bahwa ASP (Awak Sarana Perkeretaapian) yang sedang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan performa terbaiknya,” demikian keterangannya.
Sementara, Dinas Perhubungan Kota Bandung menggelar inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan atau ramp check pada setiap Perusahaan Otobus (PO) yang sudah dimulai 24-31 Maret 2023 lalu. “Persiapan sudah dimulai pekan lalu. Nanti H-7 kita lakukan ramp check Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan.
Pemeriksaan dilakukan meliputi sistem pengereman kendaraan, penerangan, kemudi, kualitas ban, kaca tidak pecah, serta alat tanggap darurat. Pemeriksaan persyaratan administrasi kendaraan juga dilakukan di antaranya mengecek buku uji, STNK, serta nomor rangka kendaraan.
Pemeriksaan kesehatan pengemudi juga dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. “Nanti ada tes urine. Selain kendaraannya, pengemudinya juga harus siap. Kendaraannya laik jalan dan pengemudi siap fisik dan mental," tutur Dadang.
Dinas Perhubungan Kota Bandung juga akan mendirikan pos keamanan di sejumlah lokasi yang akan beroperasi mulai H-7. Lokasinya dia antaranya di Cicaheum, Ujungberung, Bundaran Cibiru, Simpang Samsat, Simpang Buahbatu, Dago, Ledeng, serta Tegalega. Personel yang akan diterjunkan sebanyak 600 orang.
Pilihan Editor: Mulai Beroperasi, 1.000 Tiket Kereta Bandara YIA Xpress Ludes Terjual
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.