Laba 2022 Naik 113 Persen, Ultra Voucher Targetkan Pendapatan Tahun Ini Rp 1,8 T

Senin, 3 April 2023 16:40 WIB

Logo Ultra Voucher. ultravoucer.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT Trimegah Karya Pratama Tbk atau Ultra Voucher menutup tahun 2022 dengan membukukan laba Rp 11,8 miliar pada tahun 2022 dengan kenaikan laba hingga 113 persen year on year dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp5,5 miliar.

“Pencapaian kinerja Ultra Voucher yang sangat luar biasa di tahun 2022 didukung oleh adaptasi cepat kami dalam melihat momentum masyarakat untuk menggunakan voucher sebagai sarana pemenuhan kebutuhan masyarakat," ujar Direktur Utama Ultra Voucher, Hady Kuswanto dalam keterangan tertulis, Senin, 3 April 2023.

Hady menuturkan kenaikan ini didasari oleh sinergi dan ekspansi bisnis yang dilakukan oleh Perseroan yang tidak hanya berdasarkan wilayah, tetapi juga terhadap teknologi yang digunakan di seluruh lini produk dan jasa Perseroan sehingga menghasilkan solusi yang dapat diaplikasikan oleh seluruh pihak.

"Adaptasi kami yang juga tidak terbatas hanya kepada individu, melainkan secara universal solusi kami pun dapat mendukung pertumbuhan dari berbagai perusahaan terhadap kebutuhan voucher, katalog, hingga loyalty," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Ultra Voucher Riky Boy H. Permata menyampaikan bahwa pendapatan Perseroan di tahun 2022 mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga sebesar Rp 1,22 triliun, meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya yakni Rp 939 miliar.

Advertising
Advertising

Kenaikan ini, kata Riky, berdasarkan penjualan voucher digital dan fisik sebesar Rp 1,2 triliun baik di aplikasi Ultra Voucher, B2B dan e-commerce, Rp1,9 miliar dari transaksi biller, serta Rp1,6 miliar dari pendapatan lainnya.

Selanjutnya: target pendapatan 2023 di Rp1,8 triliun

<!--more-->

“Solusi yang kami berikan sebagai perusahaan teknologi tentunya bersifat universal. Produk dan jasa Perseroan dapat digunakan langsung oleh pengguna melalui aplikasi, e-commerce, dan gift card. Kami juga memiliki corporate solution untuk membantu perusahaan lainnya bertumbuh dan memiliki fitur voucher, katalog dan loyalty engine,” katanya.

Selain itu, Riky juga mengatakan sebagai perusahaan asli anak bangsa dan sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia dalam melakukan adaptasi teknologi kepada setiap perusahaan, Ultra Voucher akan terus berinovasi untuk menciptakan valuable added solutions and services yang dapat digunakan oleh seluruh pihak agar dapat bertumbuh bersama.

Oleh karena itu, kata Riky, di tahun 2023 ini Ultra Voucher memiliki harapan untuk dapat mencapai target pendapatan di Rp1,8 triliun.

"Hal ini diharapkan dapat terwujud dengan konsisten dalam memperkuat sinergi, melakukan ekspansi bisnis yang terukur, dan penguatan di seluruh lini solusi perseroan untuk dapat mencapai visi kami menjadi the biggest platform in reward and everyday services di Indonesia,” tutup Riky.

Pilihan Editor: Ultra Voucher Hadirkan Promo Ramadan, Ada Voucher Rp 129 Ribu hingga Promo Serba Rp 99 Ribu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

2 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

2 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

4 hari lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

11 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

12 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

12 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

12 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

16 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

22 hari lalu

Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

Shopee menghadirkan kampanye 5.5 Voucher Kaget atau spesial diskon pasca Lebaran, mulai tanggal 15 April - 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

42 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya