Menjelang Arus Mudik, Jasa Marga Pastikan Perbaikan Jalan Tol Selesai H-10 Lebaran

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Senin, 3 April 2023 13:45 WIB

Sejumlah kendaraan arah Cikampek melintas saat pemberlakuan "Contraflow" di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Sabtu 24 Desember 2022. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 965.760 kendaraan telah meninggalkan Jabodetabek sepanjang H-7 hingga H-2 Natal 2022. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terus menggenjot kesiapan menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Jasa Marga juga memastikan pemeliharaan atau perbaikan jalan tol rampung pada H-10 Lebaran atau 12 April 2023.

"Sesuai arahan Kemenhub, Kementerian PUPR, BPJT, dan kepolisian, H-10 sudah tidak ada aktivitas perbaikan di jalan tol," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana ketika ditemui di Jasa Marga Tollroad Command Center, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 3 April 2023.

Dalam periode angkutan Lebaran 2023, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas keluar Jabodetabek pada H-7 hingga H+7 lebaran yang melalui empat gerbang tol utama sebanyak 2,78 juta kendaraan. Angka tersebut naik 6,77 persen dibanding Lebaran 2022 yang tercatat 2,6 juta kendaraan.

Distribusi kendaraan, lanjut Lisye, didomininasi ke arah timur atau Trans Jawa, yakni sebesar 52 persen. Sedangkan ke arah barat atau Merak sebesar 27,8 persen dan ke arah selatan atau Ciawi sebesar 20,2 persen.

"Sementara volume lalu lintas yang masuk Jabodetabek pada periode tersebut diperkirakan 2,66 juta kendaaraan atau naik 3,71 persen dibanding Lebaran 2022 yang sebanyak 2,56 juta kendaraan," kata Lisye.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Dari 2,66 juta kendaraan....

<!--more-->

Dari 2,66 juta kendaraan yang melintasi empat gerbang tol utama tersebut, Jasa Marga memprediksi mayoritas kendaraan berasal dari arah timur atau Trans Jawa dengan presentase 51,2 persen. Kemudian dari arah barat atau Merak sebesar 28 persen dan dari arah selatan atau Ciawi sebesar 20,8 persen.

Dalam periode Angkutan Lebaran 2023 kali ini, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 19 April 2023 atau H-3 dengan 138 ribu kendaraan di KM 66 Tol Jakarta - Cikampek (Japek). Angka tersebut naik 2 persen ketimbang volume kendaraan saat puncak arus mudik tahun lalu, yakni sebanyak 135 ribu kendaraan.

"Untuk arus balik, diprediksi terjadi pada 25 April 2023 atau H+3, dengan 178 ribu kendaraan di KM 66 Tol Japek atau naik 5 persen dibanding puncak arus balik tahun lalu sebanyak 170 ribu kendaraan," ungkap Lisye.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro mengatakan siap menyambut kepadatan arus lalu lintas selama periode Lebaran. Sebab, kata dia, pihaknya telah menyiapkan hal ini sejak selesai arus mudik Natal dan tahun baru kemarin.

"Kalau ada 1.000 persen, saya 1.000 persen siap," ucap Yoga. "Event Lebaran sangat penting bagi Jasa Marga, karena dengan ini kami bisa berkontribsi maksimal untuk perjalanan masyarakat dalam bersilaturahmi".

Selanjutnya: Kemenhub Prediksi....

<!--more-->

Kemenhub Prediksi 123,9 Juta Pergerakan Orang Selama Lebaran

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi pergerakan masyarakat selama Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang. Angka tersebut meningkat 14,2 persen dibanding pergerakan masyarakat di Lebaran tahun lalu yang mencapai 885,5 juta orang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut sejumlah faktor yang berpotensi meningkatkan pergerakan masyarakat kali ini.

"Ini karena sudah tidak ada PPKM, memasuki masa pra-endemi atau mendekati normal pasca pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu," kata Budi Karya melalui keterangan tertulis, Selasa, 7 Maret 2023.

Adapun berdasarkan hasil survei Kemenhub, pergerakan masyarakat saat Lebaran 2023 nanti didominasi dari Pulau Jawa sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang. Adapun lima daerah asal pemudik terbanyak, yakni Jawa Timur sebanyak 21,2 juta orang, Jawa Tengah sebanyak 18,7 orang, Jabodetabek sebanyak 18,3 juta orang, Jawa Barat 14,9 juta orang, dan Sumatera Utara sebanyak 4,4 juta orang.

Sementara itu, daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, pertama, Jawa Tengah sebanyak 32, 75 juta orang,. Jawa Timur 24, 6 juta orang) Jawa Barat 20, 72 juta orang, Jabodetabek 8, 07 juta orang, dan Yogyakarta 5, 9 juta orang.

Ihwal pemilihan moda transportasi, moda darat diprediksi menjadi pilihan paling dominan. Setidaknya akan ada penggunaan mobil pribadi oleh 27,32 juta orang; sepeda motor 25,13 juta orang; bus 22,77 juta orang; kereta api antarkota 11,47 juta orang; dan mobil sewa sebanyak 9,53 juta orang.

Pilihan Editor: Rencana Merger Telkomsel dan IndiHome, Wamen BUMN Beberkan Alasannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

1 hari lalu

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

1 hari lalu

Buntut Penganiayaan di STIP, Menhub Minta Sekolah SDM Perhubungan Ubah Hal Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pembaruan di sekolah yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Baca Selengkapnya

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

1 hari lalu

Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

1 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

1 hari lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

2 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

2 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

2 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

2 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

3 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya