Ketua Kadin Berharap UMKM Naik Kelas dengan Memanfaatkan ASEAN QR Code

Senin, 3 April 2023 13:05 WIB

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam konferensi pers di acara Asean-Business Advisory Council atau BAC 2023 di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 Januari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas di kawasan Asia Tenggara melalui penerapan ASEAN QR Code.

"Kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN-BAC tahun ini bertujuan untuk memimpin transformasi digital dan inklusi keuangan di wilayah ASEAN, terutama sebagai upaya meningkatkan konektivitas dan inklusi keuangan bagi UMKM karena perannya sebagai tulang punggung ekonomi regional," kata Arsjad dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin 3 April 2023.

Dengan populasi lebih dari 270 juta, Indonesia memiliki nilai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan merupakan pemain kunci dalam transformasi digital di kawasan. Ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai 133 miliar dolar AS pada 2025, yang menyumbang 11 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara.

Inisiatif ASEAN QR Code bertujuan untuk menghubungkan kode QR dalam melakukan pembayaran secara nasional dan antar negara. Hal itu memungkinkan masyarakat untuk membeli barang dan jasa di seluruh wilayah ASEAN secara mudah dengan mata uang lokal.

ASEAN QR Code akan memfasilitasi pembayaran lintas negara, sehingga memudahkan UMKM untuk memperluas basis pelanggan mereka dan menjangkau pasar baru di wilayah ASEAN.

Penggunaan ASEAN QR Code akan mengurangi biaya transaksi dan risiko valuta asing. Inisiatif tersebut juga akan membuka peluang baru bagi bisnis dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di wilayah ASEAN.

Bagi ASEAN dan negara-negara anggotanya, ASEAN QR Code mampu memperkuat blok ekonomi, mempromosikan ekonomi digital, mendorong inklusi keuangan yang lebih besar, dan fasilitasi peningkatan volume transaksi lintas negara terutama untuk UMKM. Harmonisasi QR Code untuk ASEAN adalah perubahan besar bagi UMKM di wilayah ASEAN.

Selanjutnya: ASEAN-BAC menghadirkan Wiki Entrepreneur dan Marketplace Lending Platform

<!--more-->

Legacy Lead ASEAN-BAC untuk ASEAN QR Code Pandu Sjahrir menuturkan saat ini, Malaysia, Indonesia, dan Thailand telah terhubung untuk integrasi pembayaran, sedangkan Singapura terhubung dengan Malaysia dan Thailand.

Selain itu, bank sentral dari lima negara anggota ASEAN telah menandatangani nota kesepahaman untuk mengintegrasikan pembayaran antar negara. Inisiatif tersebut sejalan dengan Perjanjian ASEAN tentang Perdagangan Ekonomi dan merupakan agenda prioritas bagi Indonesia.

Selain QR Code, ASEAN-BAC juga menghadirkan dua program inisiatif digital, yaitu Wiki Entrepreneur dan Marketplace Lending Platform untuk memperkuat inisiatif digital dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan dan juga pasar bagi UMKM.

Wiki Entrepreneur adalah platform nasional yang telah diperluas menjadi platform ASEAN untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Platform itu akan berfungsi sebagai pusat bagi perusahaan besar untuk memasarkan produk mereka dan bagi UMKM untuk mengakses sumber daya yang mereka butuhkan untuk tumbuh, berkontribusi pada ekonomi yang lebih kuat di wilayah ASEAN.

Inisiatif Marketplace Lending Platform mendukung pertumbuhan sektor finansial teknologi dan UMKM di wilayah ASEAN. Platform tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber pendanaan alternatif bagi UMKM dan memberdayakan pemberi pinjaman yang mencari pengembalian modal yang menarik.

Dengan memungkinkan UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka di luar pilihan pendanaan tradisional dan dipasangkan dengan pemberi pinjaman yang tepat, inisiatif tersebut akan berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital dan mendukung pertumbuhan bisnis di kawasan.

Ekonomi digital di wilayah ASEAN telah tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir karena penetrasi internet yang semakin tinggi, adopsi e-commerce, dan inovasi.

Saat ini, terdapat 70 juta UMKM, 622 juta konsumen, dan lebih dari 100 juta pengguna internet di wilayah ASEAN, yang semuanya berpotensi untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital.

Dengan inisiatif digital yang diluncurkan dalam kepemimpinan Indonesia sebagai Ketua ASEAN-BAC 2023, diharapkan akan muncul peluang baru bagi UMKM untuk tumbuh dan mengembangkan bisnis secara digital.

Pilihan Editor: Pertamina Patra Niaga Mulai Terapkan QR Code untuk BBM Bersubsidi di Riau

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

15 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

20 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

21 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

23 jam lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

2 hari lalu

Kunjungi Expo Dekranasda, Iriana Joko Widodo Belanja di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Iriana tampak singgah ke stan UMKM mitra binaan Pertamina lalu membeli batik dan gelang.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

2 hari lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

2 hari lalu

Garuda Indonesia Mempermudah Penumpang Beli Oleh-oleh Produk UMKM

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program 'Garuda Indonesia Oleh-Oleh' untuk mempromosikan produk UMKM

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

3 hari lalu

Iriana Jokowi Buka Acara HUT Dekranas di Solo, Pameran UMKM Hadirkan 257 Stan Produk Karya Pengrajin Indonesia

Ibu Negara Iriana Jokowi memuji kecantikan para srikandi Indonesia yang hadir dengan mengenakan busana khas daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya