Waspada Serangan Siber Intai Pemudik, Apa Saja Modusnya?

Minggu, 2 April 2023 18:59 WIB

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Palo Alto Networks mengungkap adanya potensi serangan siber menargetkan para pemudik lebaran 2023—yang jumlahnya oleh Kementerian Perhubungan ditargetkan sebanyak 123,8 juta orang. Penjahat siber atau hacker melihat situasi itu sebagai peluang menguntungkan untuk dieksploitasi terutama melalui social engineering dan phishing.

Regional Vice President ASEAN, Palo Alto Networks, Steven Scheurmann, menjelaskan seiring dengan banyaknya calon pemudik yang melakukan travel secara bersamaan, diperkirakan akan terjadi persaingan yang ketat untuk mendapatkan tiket mudik. Serta untuk memperoleh penawaran menarik melalui agen dan aplikasi travel online yang bisa menjadi celah serangan siber.

“Kami telah melihat bagaimana penipu kerap kali memanfaatkan keinginan orang untuk bepergian serta keinginan mereka untuk mudik dengan harga yang terjangkau,” ujar dia lewat keterangan tertulis dikutip pada Ahad, 2 April 2023.

Industri travel, kata Scheurmann, sangat menarik bagi para penipu. Karena industri ini menjadi sumber data sensitif dan pribadi dalam jumlah besar, termasuk nama pengguna, email, dan kata sandi yang dicuri. “Serta identitas, pembayaran, dan kontak pelanggan, yang berarti bahwa baik pemudik maupun perusahaan travel harus sangat berhati-hati,” kata dia.

Menurut Palo Alto Networks, beberapa penipuan yang berkaitan travel yang paling umum meliputi penggunaan domain dan URL berbahaya yang meniru jenama dan situs web terkenal. Selain itu, ada juga phishing email/ SMS/ pesan WhatsApp kepada pengguna untuk mengelabui mereka agar mengunduh lampiran atau file APK berbahaya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: layanan "agen travel bayangan"

<!--more-->

Selain itu, pesan-pesan ini juga dapat mengarahkan pengguna agar mengeklik tautan ke laman situs web atau lampiran berbahaya tertentu. “Para pelaku ancaman biasanya menggunakan pesan-pesan yang mendesak pengguna seperti menagih biaya yang belum dibayar, atau membangkitkan emosi pengguna,” kata dia.

Modus lainnya adalah menawarkan layanan "agen travel bayangan", di mana para penipu akan menawarkan layanan pemesanan perjalanan dengan harga terjangkau melalui berbagai platform media sosial. Sementara para wisatawan mentransfer sejumlah uang ke "agen travel bayangan", tersebut kemudian “agen” tersebut membayar penyedia layanan travel yang sebenarnya, seperti hotel atau maskapai penerbangan, dengan informasi pembayaran yang dicuri.

“Karena terdapat jeda waktu dalam pemrosesan pembayaran, penyedia layanan travel baru akan menyadari bahwa mereka telah ditipu ketika mereka melihat transaksi pembayaran. Setelah beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian,” tutur Scheurmann.

Pilihan Editor: Waspada Varian Baru Malware Prilex, Kaspersky: Bisa Blokir Transaksi NFC dan Mencuri Uang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

2 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

16 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

16 hari lalu

Ini 4 Opsi yang Dimiliki Israel untuk Menyerang Balik Iran

Israel memiliki beberapa opsi untuk menyerang balik Iran meski sekutunya mendesak untuk tidak mengambil risiko memicu konflik regional.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

17 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

17 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

17 hari lalu

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

17 hari lalu

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

17 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

17 hari lalu

Viral Penemuan Tas Berisi Uang Rp100 Juta di Toilet Rest Area, Polisi Kembalikan kepada Pemudik

Polisi mengumumkan penemuan tas berisi uang itu menggunakan toa masjid di rest area Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

18 hari lalu

Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

Berikut sejumlah saran ahli gizi buat pemudik yang baru akan melakukan perjalanan balik dengan kendaraan pribadi agar selamat sampai tujuan.

Baca Selengkapnya