HSBC Salurkan Kredit Hijau USD 10,3 Juta ke Euroasiatic, Akan Digunakan untuk Apa?

Jumat, 31 Maret 2023 21:35 WIB

Dari kiri ke kanan: Teddy Iwan Setiadi, Presiden Direktur PT Euroasiatic Heat and Power Systems: Wolfgang Joachim Hermann Maehl, Founder Euroasiatic Group dan Presiden Direktur PT Euroasiatic Jaya, Francois de Maricourt, Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia, Riko Tasmaya, Managing Director dan Head of Wholesale Banking, HSBC Indonesia, dalam acara penandatanganan perjanjian kredit hijau berjangka antara PT Bank HSBC Indonesia dan Euroasiatic Group di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. (TEMPO/HANIFAH DWIJAYANTI)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) menyalurkan kredit hijau berjangka senilai US$ 10,3 juta dengan jangka waktu 6 tahun kepada PT Euroasiatic Heat and Power Systems (Euroasiatic). Kredit ini digelontorkan untuk membiayai pembangkit listrik turbin gas dengan sistem pembangkitan bersama berbahan bakar gas alam atau Bio-CNG.

"Proyek ini merupakan salah satu solusi yang akan mendorong pencapaian target nol emisi Pemerintah Indonesia pada tahun 2060 dengan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan mengurangi emisi," ujar Presiden Direktur HSBC Indonesia, Francois de Marcourt, dalam Penandatanganan Pemberian Fasilitas Green Term Loan oleh PT Bank HSBC Indonesia kepada PT Euroasiatic Jaya, di Jakarta, Jumat 31 Maret 2023.

Adapun Bio-CNG merupakan bentuk terbarukan dari gas alam yang diproduksi dari bahan limbah yang terurai secara alami, seperti limbah pertanian dan makanan, kotoran, limbah akhir dan limbah industri. Bio-CNG merupakan alternatif bahan bakar terbarukan yang dapat digunakan untuk kendaraan, pembangkit listrik dan sistem pemanasan.

"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk menjadi Bank dengan nol emisi, kami bangga dapat mendukung Euroasiatic untuk mengembangkan solusi pembangkit listrik dan panas ramah lingkungan yang dapat menurunkan emisi karbon para pelanggan mereka," tutur Francois.

Proses untuk mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil untuk mencapai netralitas karbon, kata Francois, membutuhkan inovasi dan juga sumber pembiayaan yang berkesinambungan.

Advertising
Advertising

"Melalui kerja sama dengan Euroasiatic, ini merupakan upaya terbesar yang dapat HSBC lakukan sebagai perbankan untuk mendukung para nasabah kami dalam proses dekarbonisasi," ujarnya.

Adapun penyaluran kredit hijau berjangka ini merupakan upaya mendukung keberlanjutan dari Grup Euroasiatic, khususnya PT Euroasiatic Heat and Power Systems yang telah HSBC salurkan kepada Grup Euroasiatic sejak 2019.

Selanjutnya: Sebagai informasi, kredit berjangka hijau ...

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

18 jam lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

3 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

6 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya