Kemenkeu Sebut Minat Lelang SUN Cukup Baik di Tengah Berita Negatif Perbankan AS

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Selasa, 28 Maret 2023 22:30 WIB

Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Ridwan menilai minat investor pada lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 28 Maret 2023 cukup baik di tengah berita negatif soal sektor perbankan di Amerika Serikat (AS).

Hal ini tercermin dari penawaran masuk atau incoming bids sebesar Rp 29,34 triliun atau 1,5 kali dari target indikatif yang telah diumumkan sebelumnya. Adapun lelang dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, Deni menyebutkan pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp 20 triliun dari penawaran masuk tersebut, dengan mempertimbangkan imbal hasil atau yield surat berharga negara (SBN) yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan kondisi kas negara terkini.

Meski begitu, penawaran masuk tersebut tercatat lebih rendah apabila dibandingkan penawaran masuk lelang sebelumnya lantaran didorong kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Fed sesuai ekspektasi sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen sampai 5 persen pada pertemuan 22 Maret 2023 dan sikap optimistis pelaku pasar bahwa The Fed tidak akan terlalu agresif menaikkan suku bunga pada tahun ini.

Selain itu, investor domestik diperkirakan menahan investasinya untuk memenuhi kebutuhan likuiditas selama Ramadan hingga Lebaran nanti.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Deni menjelaskan permintaan investor....

<!--more-->

Deni menjelaskan permintaan investor dalam lelang masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun yaitu sebesar Rp 22,07 triliun atau 75,22 persen dari total penawaran masuk dan Rp 14,35 triliun atau 72 persen dari total awarded bids alias penawaran yang dimenangkan.

Penawaran masuk dan penawaran yang dimenangkan terbesar ada pada tenor 10 tahun, yaitu Rp 12,68 triliun atau 43,22 persen dari total penawaran masuk dan Rp 7,35 triliun atau 37 persen dari total penawaran yang dimenangkan.

Sementara minat investor asing pada lelang SUN pada Selasa ini cukup solid dengan penawaran masuk sebesar Rp 6,05 triliun. Jumlah penawaran masuk dari investor asing tersebut mayoritas pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, yaitu Rp 5,57 triliun atau 92,03 persen dari total penawaran masuk investor asing dan dimenangkan sebesar Rp 3,77 triliun atau 18,83 persen dari total penawaran yang dimenangkan.

Deni melanjutkan imbal hasil rata-rata tertimbang (weighted average yield/WAY) pada lelang SUN bergerak sebesar 2-6 bps, naik tipis jika dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya. Kenaikan sebesar enam bps terjadi pada seri SUN tenor 10 tahun.

Sesuai dengan kalender penerbitan SBN tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada 11 April 2023.

Pilihan Editor: Pertamina Patra Niaga Mulai Terapkan QR Code untuk BBM Bersubsidi di Riau

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

3 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

18 hari lalu

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

Pemerintah telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 40,77 triliun per hari Selasa, 9 April 2024. Seperti apa rinciannya?

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

18 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya