Memiliki 4.300 Kantor, Pos Indonesia Klaim Siap Salurkan Bansos Pangan di Bulan Ramadhan
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Agung Sedayu
Minggu, 26 Maret 2023 15:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia mengaku siap menyalurkan bantuan sosial atau Bansos pangan dari pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di masa Ramadhan. Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Siti Choiriana, mengklaim pihaknya telah berpengalaman lantaran kerap digandeng pemerintah menyalurkan bantuan. Mulai dari bantuan dalam program BLT BBM, Bansos Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
“Pos Indonesia all out dalam menjalankan amanah menyalurkan bansos dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki,” kata Ana melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Minggu, 26 Maret 2023.
Ana menyebut Pos Indonesia memiliki 4.300 kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk ke daerah terpencil dan terluar. Pihaknya juga melengkapi data penyaluran Bansos by name and by address berupa foto penerima, lokasi rumah penerima, serta kesiapan dashboard untuk memantau pendistribusian yang bisa diakses pemberi mandat secara realtime.
“Benar-benar by name, by address. Dan ini hanya dimiliki oleh Pos Indonesia. Kami menyiapkan dashboard realtime untuk memantau distribusi bantuan,” ucap Ana.
Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa mengatakan bantuan sosial atau Bansos pangan bakal mulai disalurkan pekan depan. Dia berujar Bansos akan dikirimkan langsung ke masyarakat penerima.
Mulanya, Bansos akan disalurkan sebelum Ramadhan, tetapi mundur karena perlu kehati-hatian dalam pelaksanaannya. “Sehingga harus didukung oleh landasan hukum dan petunjuk pelaksanaan yang jelas untuk menjaga governancenya," ucapnya saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 Maret 2023.
Selanjutnya: bantuan tersebut merupakan instruksi dari Presiden ...
<!--more-->
Ia berujar bantuan tersebut merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bapanas berencana membagikan beras kepada 21 juta KPM. Bansos pangan lainnya berupa daging ayam dan telur untuk 1,4 juta keluarga berisiko stunting (KRS).
Adapun jumlah volume yang diberikan per bulan per keluarga penerima manfaat adalah 10 kilogram beras. Kemudian daging ayam 1 kilogram, dan telur ayam 1 pack. Bansos akan diberikan sebulan sekali dalam tiga bulan ke depan
Bansos telur dan daging akan diberikan ke masyarakat yang tinggal di daerah potensi stunting berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sedangkan Bansos beras bakal disalurkan kepada KPM berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial atau Kemensos.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas sebelumnya menuturkan Bansos beras akan diberikan dari pintu ke pintu (door to door). Ia berujar Bulog akan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk mendistribusikan bansos tersebut.
"Sistemnya tidak kayak dulu yang disimpan terus diambil di tempat. Sekarang langsung door to door," tutur Buwas saat ditemui Tempo di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Rabu, 15 Maret 2023.
Baca juga: Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Ini Pesan Jokowi ke Menhub Budi Karya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.