Rekam Jejak CEO TikTok Shou Zi Chew yang Dicecar 5 Jam oleh DPR AS, Benarkah Berasal dari Cina?

Minggu, 26 Maret 2023 07:17 WIB

Kepala Eksekutif TikTok, Shou Zi Chew bersaksi di depan sidang Komite Energi dan Perdagangan DPR berjudul "TikTok: Bagaimana Kongres dapat Menjaga Privasi Data Amerika dan Melindungi Anak-Anak dari Bahaya Daring," saat anggota parlemen meneliti aplikasi berbagi video milik China, di Capitol Hill di Washington, AS, 23 Maret 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein

TEMPO.CO, Jakarta - CEO TikTok Shou Zi Chew hingga kini menjadi buah bibir setelah dihujani berbagai pertanyaan menyudutkan oleh DPR Amerika Serikat pada Kamis lalu, 23 Maret 2023.

Oleh anggota DPR, ia diminta menjelaskan soal kecurigaan pemerintah AS bahwa data pengguna TikTok telah digunakan pemerintah Cina sehingga membahayakan keamanan negara. Selama lima jam, Chew menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh anggota parlemen.

Dalam sidang Komite Energi dan Perdagangan DPR, Chew yang menjabat sebagai CEO TikTok sejak 2021 tersebut, menegaskan bahwa TikTok tak pernah diminta menyetorkan informasi para penggunanya di luar negeri kepada Pemerintah Cina.

Ia juga membantah tudingan bahwa TikTok menghapus konten-konten berkaitan dengan catatan hak asasi manusia Cina dan juga Peristiwa Tiananmen 1989. Bahkan, TikTok yang menganjurkan agar data pengguna TikTok di AS dilindungi.

Chew sebelumnya dalam beberapa kesempatan juga kembali menegaskan bahwa aplikasi ini, dan juga ByteDance yang menjadi induk perusahaan itu, dimiliki oleh investor-investor global, bukan dikendalikan oleh Pemerintah Cina.

Chew Tegaskan Data AS Disimpan di Bumi Amerika Serikat

Advertising
Advertising

"Intinya, data Amerika disimpan di bumi Amerika oleh perusahaan Amerika yang diawasi oleh pekerja Amerika," kata Chew dalam dengar pendapat yang berlangsung sengit itu.

Teranyar, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Mao Ning, menegaskan bahwa pemerintah negara tirai bambu itu tak pernah menuntut TikTok menyerahkan informasi apa pun menyangkut jutaan penggunanya di Amerika Serikat.

Hal ini disampaikan setelah Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat menggelar dengar pendapat dengan CEO TikTok Shou Zi Chew dan jajarannya pada Rabu waktu AS.

Selanjutnya: Mao Ning juga membantah tudingan ...

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

29 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

16 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

1 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya