Bos Super Air Jet Minta Maaf karena AC Mati di Ketinggian 30 Ribu Kaki, Begini Cerita Penumpang yang Kepanasan
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 23 Maret 2023 19:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu penumpang Super Air Jet membagikan pengalamannya di media sosial TikTok. Pengalaman yang tak menyenangkan itu adalah ketika AC pesawat tersebut mati saat terbang dari Bali menuju Jakarta pada Selasa, 21 Maret 2023.
Pemilik akun TikTok Kent Sagopi lewat video pendek berdurasi 40 detik memperlihatkan bayinya menangis karena kepanasan. “Bayi 8bulan kami seperti habis gali sumur, seluruh badannya basah kuyub dan nafas tersengal2 dalam penerbangan ini,” tulis Kent Sagopi dalam keterangan video yang diunggahnya, Rabu, 22 Maret 2023.
Sementara pada videonya, dia menulis “Anak kami umur 8 bulan, sampek harus lepas celana dan badannya dilap pakai anduk basah biar g dehidrasi. Penumpang lain sampai bantu mengipasi. Kmn cabin crew nya? Mondar mandir hanya bikin panik. Air mineral dingin dan anduk kecil didapat dari penumpang sekitar.”
Dalam video yang kemudian berkembang viral itu, dia juga menulis bahwa penerbangan harusnya bisa return to base (RTB) atau kembali ke bandara keberangkatan karena sudah dinyatakan general emergency. Tak lupa dia berterima kasih pada penumpang lain yang telah memberikan air mineral dingin, handuk kecil, kipas angin portable, dan mempersilahkan bayinya turun duluan ketika pesawat mendarat.
Hingga kini, video tersebut telah disukai oleh 293 ribu pengguna TikTok, dilihat 5,7 juta orang, dan dikomentari lebih dari 6 ribu orang.
Pengguna TikTok Gerry Prayudi ikut mengunggah video ketika AC Super Air Jet mati. Video itu ternyata kiriman dari temannya yang menjadi penumpang dalam penerbangan tersebut.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, tampak penumpang Super Air Jet kepanasan. Mereka terlihat mengipasi tubuh masing-masing dengan kipas, kertas, atau benda lain. Tampak baju sejumlah penumpang basah karena keringat.
“Super Air Jet IU 737 Rute Bali-Jakarta AC Mati 2 jam,” tulisnya dalam video tersebut.
“Sampai Kita Landing Tidak Ada Kejelasan Dari Maskapai,” tulisnya lagi.
Video ini telah disukai 82 ribu orang dan dilihat 2,1 juta orang. Hampir 2 ribu pengguna TikTok ikut mengomentari video ini.
Selanjutnya: “Astagfirullah pasti tersiksa banget,..."
<!--more-->
“Astagfirullah pasti tersiksa banget, kok bisa yaa AC mati tapi tetap terbang,” tulis HumanOnMars di kolom komentar.
Video itu ternyata juga memantik komentar penumpang Super Air Jet lainnya yang berada di pesawat tersebut. “Aku salah satu penumpangnya. Bener2 panas sesek,” tulis Sarah Mawla di kolom komentar.
Klarifikasi Super Air Jet
Sementara itu, manajemen Super Air Jet telah memberikan pernyataan resmi terkait insiden AC mati pada pesawat dengan nomor penerbangan IU-737 rute Bali menuju Jakarta tersebut. Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menyebutkan pesawat jenis Airbus 320-200 berkode registrasi pesawat PK-SAW itu telah melalui proses pengecekan sebelum berangkat.
“Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang,” tutur Ari dalam keterangan persnya, Rabu, 22 Maret 2023.
Dia melanjutkan, saat pesawat mencapai ketinggian 30 ribu kaki, ada indikasi sistem pengatur tekanan tidak berfungsi secara maksimal, sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat.
“Gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya,” kata Ari.
Ari juga menyampaikan permohonan maaf atas nama Super Air Jet. "SUPER AIR JET menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super," ujarnya.
Pesawat Super Air Jet yang membawa 179 tamu dan 6 kru itu lepas landas pukul 17.55 WITA dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan akhirnya mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB.
Lebih lanjut, dia mengatakan tidak bisa memberikan keterangan mengenai penyebab insiden pada pesawat Super Air Jet tersebut. Menurut dia, langkah ini umum dilakukan dalam industri penerbangan ketika terjadi insiden atau masalah teknis pada pesawat.
Pilihan Editor: Penjelasan Super Air Jet Terkait Masalah Tekanan Udara dalam Kabin di Penerbangan Bali ke Jakarta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.