Pemkot Bandung Masih Beri Insentif PBB di 2023, Demi Percepat Pemulihan Ekonomi

Sabtu, 18 Maret 2023 14:58 WIB

Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (ANTARA/Humas Pemkot Bandung)

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pemerintah kota kembali memberikan insentif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di tahun ini. Insentif diberikan dalam rangka upaya percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, sekaligus untuk menekan inflasi Kota Bandung.

"Mudah-mudahan dengan berbagai insentif ini, kita terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat sehingga tadi dampaknya tentunya sangat signifikan terhadap perolehan PAD Kota Bandung dari sektor PBB," kata Yana Mulyana, dikutip dari keterangnnya, Sabtu, 18 Maret 2023.

Pemberian insentif PBB tersebut tertuang dalam Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2023 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 34 Tahun 2021 tentang pemberian insentif pajak daerah terhadap pajak bumi dan bangunan dalam rangka pemulihan dampak ekonomi Covid-19.

Adapun rincian insentif yang diberikan di antaranya sebagai berikut: tidak ada kenaikan PBB tahun 2023; penghapusan denda bagi masyarakat yang membayar piutang PBB sebelum 31 Desember 2023; pembebasan pajak bagi rumah tinggal dengan ketetapan PBB maksimal Rp 100 ribu; serta pengurangan sebesar 100 persen bagi veteran, pejuang kemerdekaan, pembela kemerdekaan dan perdamaian.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah taat dan membantu pembangunan di Kota Bandung," kata Yana Mulyana.

Advertising
Advertising

Pemkota Bandung meluncurkan aplikasi mobile berbasis Android yakni Sistem Pelayanan PBB Kota Bandung atau Teman PBB yang dikembangkan Badan Pendapatan Daerah dan Bank BJB.

Selanjutnya: daftar fitur aplikasi Teman PBB

<!--more-->

Aplikasi tersebut untuk mempermudah warga membayar pajak berupae-SPPT atau elektronik SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) yang dapat langsung diunduh di Play Store. Warga juga bisa langsung membayar PBB lewat aplikasi tersebut.

Yana mengatakan, dengan hadirnya aplikasi tersebut dapat meminimalisir interaksi antara pemberi pelayanan dan warga, selain memudahkan masyrakat membayar PBB. Ia berharap dengan kemudahan tersebut sekaligus bisa mendongkrak pendapatan daerah.

"Mudah-mudahan ini juga ikhtiar kita semua untuk terus meningkatkan PAD Kota Bandung dan terus kita juga memberikan pelayanan sebaik-baiknya yang kepada masyarakat mudah murah dan cepat," kata Yana.

Kepala Bapenda Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain mengatakan, aplikasi Teman PBB tersebut akan memudahkan warga kota dalam hal pengajuan dan pelayanan pembayaran PBB. Fitur yang ada di apliasi tersebut di antaranya SPPT Digital atau Elektronik SPPT, pembayaran PBB, pelayanan PBB, serta konsultasi.

"Silahkan masyarakat sudah dapat dapat langsung mengunduh melalui gawai pribadi masing-masing dan menikmati layanannya," kata Iskandar.

Bapenda Kota Bandung mencatatkan kenaikan pendapatan daerah sampai dengan 31 persen, atau senilai Rp 509,8 miliar selama tiga tahun terakhir.

Pilihan Editor: 30 Ribu Tiket Kereta Mudik Lebaran Terjual di Daop 2 Bandung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

12 jam lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

4 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

4 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

6 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

8 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya