Bos Bulog: Jika Hasil Produksi Beras Kurang, Kami Pasti Impor

Jumat, 17 Maret 2023 13:28 WIB

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas kembali menyinggung soal langkah pemerintah membuka opsi impor beras lagi tahun ini. Ia mengatakan pemerintah akan melihat terlebih dahulu perkembangan produksi dalam negeri selama panen raya tiga bulan kedepan.

Ia pun memastikan jika dalam tiga bulan ke depan hasil produksi pada masa panen raya tidak mencapai target, pemerintah pasti melaksanakan impor beras. "Antisipasi kami ya pasti impor. Tapi bukan kami hobi impor, ini antisipasi saja. Kami lihat perkembangannya," ujar Buwas saat ditemui awak media di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat, 17 Maret 2023.

Adapun soal besaran impor beras yang disebut oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebanyak 500.000 ton, Buwas tak mau berkomentar lebih lanjut. Menurutnya, jumlah tersebut baru hasil perhitungan Kementerian Perdagangan. Sementara total beras impor yang akan diputuskan, kata dia, akan berdasarkan pada perhitungan Badan Pangan Nasional (Bapanas) nantinya.

"Tapi itu bukti Pak Mendag sudah mengantisipasi dan memperhitungkan kemungkinan terburuk," ucapnya.

Buwas mengatakan impor beras ditujukan untuk memenuhi total kebutuhan masyarakat agar tidak terganggu. Ia berulang kali mengatakan persoalan impor merupakan demi menjaga kestabilan masalah perut yang tidak bisa ditunda.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Bulog ragu target penyerapan beras petani bisa tercapai

<!--more-->

Di sisi lain, Perum Bulog menyatakan terus menggandeng Bapanas serta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk berusaha menyerap 70 persen kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) dari dalam negeri. Artinya, Bulog menargetkan penyerapan sebanyak 1,2 juta ton pada masa panen raya dari total target tahun ini 2,3 juta ton.

Namun, Bulog ragu target tersebut bisa tercapai. Pasalnya, produksi dalam negeri banyak terganggu faktor cuaca seperti banjir. Seperti diketahui, beberapa wilayah sentra beras terendam banjir, diantaranya di Karawang, Indramayu, dan Bekasi.

Buwas menekankan penyebab penyerapan beras oleh Bulog di musim panen raya rendah hanya soal rendahnya produksi. Menurut dia, harga pembelian pemerintah (HPP) tidak bermasalah. Dia pun mengaku optimis Bulog bisa bersaing dengan swasta dalam membeli beras petani dengan angka HPP gabah kering panen Rp 5.000 per kilogram.

"Kalau harga ga ada masalah, toh itu mengunakan uang negara. Kami sudah berhitung," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal opsi impor beras tahun ini. Menurut dia, pemerintah telah sepakat membuka kembali opsi impor sebanyak 500.000 ton untuk memenuhi kebutuhan CBP.

"Kalau enggak (impor) nanti enggak ada (pasokan) bagaimana?" ucapnya dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Maret 2023.

Ia memastikan kegiatan impor beras ini tak akan berlangsung dalam waktu dekat. Pasalnya, kini Indonesia mengalami panen raya sehingga Bulog akan memaksimalkan penyerapan beras dari dalam negeri. Namun dia menilai impor beras merupakan hal yang mendesak lantaran untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat.

Pilihan editor: Opsi Impor Beras Kembali Dibuka di Tengah Panen Raya, Bapanas: Lihat Kondisi Tiga Bulan ke Depan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

7 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

8 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

9 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

9 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

12 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

20 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya