Komisaris Independen Bank Mandiri Baru, Heru Kristiyana Eks Dewan Komisioner OJK, Ini Profilnya

Kamis, 16 Maret 2023 07:15 WIB

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi (tengah) bersama Ketua Dewan Komisioner Wimboh Santoso (ketiga dari kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana (kedua kiri), dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen (kedua kanan) menyerahkan bantuan sarana MCK kepada korban gempa di Desa Lolu, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis, 18 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang dihelat Selasa, 14 Maret 2023 menyetujui mengangkat Heru Kristiyana menjadi komisaris independen Bank Mandiri menggantikan Boedi Armanto.

Sebelumnya, Heru Kristiyana adalah anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Inilah profil singkat mengenai Heru Kristiyana:

Mengutip dari lppi.or.id, Heru mengawali karirnya di Bank Indonesia pada tahun 1982 setelah menamatkan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Latar belakang pendidikannya dilanjutkan ke jenjang Master di Bidang Ilmu Ekonomi. Selain itu, berbagai pelatihan dan pendidikan baik domestik maupun internasional telah diikuti. Jabatan terakhir di Bank Indonesia sebagai Direktur Eksekutif Departemen Pengawasan Bank 3 pada 2013.

Pengabdiannya di OJK diawali pada 2014 sebagai Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV. Pada 20 Juli 2017, ditetapkan sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK untuk masa jabatan 2017-2022. Dalam menjalankan tugasnya, Heru Kristiyana memberikan perhatian yang besar pada peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia khususnya pengawas. Selain itu komitmennya sangat tinggi dalam mendorong bank-bank untuk menjadi bank yang sehat, sehingga mampu meningkatkan kontribusi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Heru Kristiyana membuktikan kualitasnya dengan memperoleh Sertifikasi dari Program Eksekutif Direksi Sertifikasi Manajemen Risiko dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko. Heru Kristiyana juga aktif mewakili OJK di forum International seperti Basel Committee on Banking Supervision (BCBS), yang merupakan Komite penetap standar global utama bagi prudensial perbankan dan forum kerjasama perihal pengawasan perbankan. Pada forum ini Heru Kristiyana merupakan member yang berperan aktif menyampaikan penerapan standar Basel pada industri perbankan Indonesia

Advertising
Advertising

Setelah purna tugas dari OJK, Heru Kristiyana dilantik sebagai Direktur Utama LPPI pada Januari 2023 untuk masa jabatan 2023-2026. Bahkan, yang terbaru, Heru mendapat tugas tambahan sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri.

Pilihan Editor: Mundur sebagai Menpora Zainudin Amali Langsung Jadi Komisaris Independen Bank Mandiri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

16 jam lalu

Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

Bank Mandiri memperkenalkan fitur bertajuk Livin' Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA).

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

1 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

1 hari lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

3 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

3 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

3 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya