Prudential Tetap Fokus di Investasi Jangka Panjang

Reporter

Editor

Selasa, 14 April 2009 16:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Prudential Life Assurance akan tetap memfokuskan kinerjanya tahun ini pada penjualan unit link, yakni produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi. "Permintaan dari pasar masih menginginkan proteksi sekaligus investasi," ujar Presiden Direktur Prudential Kevin Holmgren dalam jumpa pers di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (14/4).

Meski return atau hasil investasi dari unit link perusahaan tahun lalu anjlok terseret krisis finansial, Holmgren yakin unit link Prudential masih bisa tumbuh. Sebabnya, unit link merupakan investasi jangka panjang sehingga masih diminati masyarakat, dan dunia finansial pun telah menunjukkan perbaikan. Selain itu, penetrasi pasar unit link tergolong kecil dan masih menyediakan ruang luas untuk tumbuh.

Unit link jenis dana kelolaan rupiah (rupiah managed fund), yang menempati 50 persen premi pada 2008 diperkirakan kembali menjadi produk yang paling diserap pasar. Pasalnya produk ini memutar dana nasabah ke investasi tunai, fixed income, dan saham, sehingga risikonya dipandang lebih rendah dibanding produk equity fund, di mana seluruh dana diinvestasikan ke pasar saham yang kini belum stabil.

Karena krisis, tahun lalu sebagian besar unit link Prudential mencatatkan hasil investasi negatif. Rupiah equity fund anjlok dari 50 persen pada 2007 ke minus 50,05 persen. Dollar fixed income fund merosot dari 5 persen ke -24,61 persen. Sedangkan rupiah managed fund juga terseret ke -13,56 persen.

"Kami akan makin berhati-hati memilih saham bagi investasi dana nasabah," tutur Kuan, meyakinkan perusahaannya masih dipercaya masyarakat. Holmgren menambahkan, kerugian sangat besar yang diderita induk usahanya Prudential Plc di London tidak berpengaruh sedikit pun. "Jadi kami yakin bisa menunjukkan kinerja lebih baik tahun ini."

Pada 2008 Prudential membukukan kenaikan 27,5 persen total pendapatan premi menjadi Rp 7,02 triliun. Premi baru terkerek 15,8 persen ke Rp 4,14 triliun, dan pembayaran klaim pun naik 28 persen menjadi Rp 324
miliar.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

1 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

8 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

28 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

30 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

48 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

13 Maret 2024

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

13 Maret 2024

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

13 Maret 2024

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya