Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp 24,7 Triliun, Berapa nilai per Lembar Sahamnya?

Selasa, 14 Maret 2023 18:13 WIB

Gedung Bank Mandiri di Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri mencatat laba bersih tahun 2022 senilai Rp 41,17 triliun. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan 46,89 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Ini merupakan hasil pengembangan ataupun ancaman bisnis mode yang didukung inisiatif digital, sehingga pertumbuhan volume bisnis sangat baik,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam konferensi pers virtual pasca Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa, 14 Maret 2023.

Secara kualitas, Darmawan mengklaim pihaknya mampu menjaga dengan baik. Hal ini terlihat dari cost of credit yang terus menurun. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) juga terus tumbuh positif sebesar 15,46 persen year on year (yoy) dari Rp 1.291,2 pada akhir 2021 menjadi Rp 1.490,8 triliun pada akhir 2022. Capaian ini ditopang oleh peningkatan dana giro serta tabungan yang naik masing-masing 31,2 persen dan 13,5 persen secara yoy.

Rasio CASA Bank Mandiri secara bank only di akhir 2022 mencapai 77,64 persen atau naik 365 basis poin (bps) yoy, melampaui rata-rata industri perbankan. Pencapaian tersebut turut didukung oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Tercatat hingga akhir 2022, kredit secara konsolidasi perseroan tumbuh sebesar 14,48 persen YoY menjadi Rp 1.202,2 triliun.

Darmawan menyebut pencapaian ini melampaui pertumbuhan kredit secara industri sebesar 11,35 persen pada 2022 lalu. “Bila dirinci berdasarkan segmennya, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 414,1 triliun pada akhir 2022, tumbuh 11,8% dari periode tahun sebelumnya Rp 370,2 triliun.”

Advertising
Advertising

Bagikan Dividen 60 Persen

Dengan capaian tersebut, RUPST Bank Mandiri memutuskan besaran dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham adalah sebesar 60 persen dari laba bersih secara konsolidasi atau Rp 24,7 triliun. “Kalau kita lihat secara besaran, nanti per lembar saham menjadi senilai Rp 529,33 naik 50 persen dibanding dividen tahun sebelumnya,” ungkap Darmawan.

Sementara itu, 40 persen laba bersih perseroan akan dialokasikan sebagai laba ditahan. Adapun atas dividen yang dibayarkan tersebut, akan disetor ke rekening kas umum negara untuk porsi negara sebesar 52 persen atau naik 46,7 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Tadi juga diputuskan, pemegang saham menyetujui pelaksanaan pemecahan saham dengan rasio 1 banding 2,” ujar Darmawan.

Dia pun berharap keputusan dalam RUPS tersebut dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham BMRI dan seluruh perdagangan di Bursa Efek Indonesia.

Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Berikut Saham yang Perlu Diperhatikan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

16 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

18 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

18 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

2 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

2 hari lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

4 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya