Usai Ditembaki, Wings Air Susul Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Dekai Papua

Reporter

Antara

Senin, 13 Maret 2023 16:57 WIB

Pekerja kargo melakukan uji coba operasional penerbangan komersil di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 4 Agustus 2022. Mulai 5 Agustus 2022 Bandara Pondok Cabe (PCB) akan melayani penerbangan komersil atau penerbangan penumpang berjadwal oleh maskapai Wings Air. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Wings Air menghentikan sementara rute penerbangan Sentani-Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menyusul insiden penembakan atas pesawat Trigana Air di Bandara Dekai. Sebelumnya, pesawat Wings Air juga sempat mengalami insiden penembakan.

Kepala Operasional Lion Air di Bandara Sentani, Papua, Suprihatin mengakui pesawatnya untuk sementara tidak terbang ke Dekai sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Memang mulai hari Senin (13 Maret 2023), Wings Air tidak lagi terbang ke Dekai setelah pesawat Boeing 737-500 milik Trigana ditembak, Sabtu (11 Maret 2023) saat take off dari bandara Dekai menuju Jayapura," kata Suprihatin dalam keterangannya, Senin, 13 Maret 2023.

Wings Air yang melayani rute Sentani-Dekai setiap hari, sebelumnya juga sempat dilaporkan ditembak namun tidak kena.

"Wings Air akan kembali melayani penerbangan ke Dekai setelah ada jaminan keamanan, " kata Suprihatin.

Advertising
Advertising

Wings Air merupakan maskapai di bawah bendera PT Wings Abadi Airline. Maskapai ini merupakan anak perusahaan Lion Air. Ciri khas dari Wings Air adalah melayani penerbangan jarak pendek dengan pesawat baling-baling jenis ATR 72.

Sebelumnya, manajemen Trigana Air juga memastikan tidak akan melayani penerbangan ke Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Keputusan tersebut menyusul insiden penembakan pesawat Boeing 737-500 milik Trigana yang diduga dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred, Sabtu malam, membenarkan dihentikannya pelayanan penerbangan ke Dekai hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal," kata Kapten Alfred melalui pesan singkatnya diterima di Asmat, Papua, Sabtu, 11 Maret 2023.

Sementara itu salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkapkan sesaat setelah lepas landas memang sempat terdengar bunyi tembakan satu kali.

Bunyi tembakan diperkirakan saat pesawat masih berada di sekitar ujung landasan dan di atas kali atau sungai kecil.

Penumpang sempat panik, namun tidak ada korban dalam insiden tersebut. Pesawat terus melanjutkan penerbangan hingga akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Sentani.

"Alhamdulillah, kami tiba dengan selamat di Sentani," ungkapnya tanpa mau identitasnya diungkap.

Pesawat Trigana itu terbang pada Sabtu sekitar pukul 14.06 WIT setelah lepas landas dari Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua Pegunungan, dengan membawa 66 penumpang.

Pilihan Editor: Profil Trigana Air, Maskapai yang Pesawatnya Ditembak di Yakuhimo Papua

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

14 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

16 jam lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

19 jam lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

23 jam lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

1 hari lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

1 hari lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya