IHSG Ditutup Menguat di Level 6.786,9, Sektor Energi dan Industri Paling Melesat

Senin, 13 Maret 2023 16:09 WIB

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. IHSG parkir pada posisi 7.246,25 atau naik 0,69 persen. Tempo/Tony Hartawan'

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di level 6.786,9 hari ini, Senin, 13 Maret 2023. Saham Bayan Resources atau BYAN menjadi yang paling mendorong kenaikan IHSG hari ini.

Berdasarkan pemantauan Samuel Sekuritas, IHSG berhasil naik ke zona hijau dan bertahan hingga akhir sesi kedua perdagangan hari ini. IHSG ditutup di level 6.786,9, +0.32 persen lebih tinggi dari angka penutupan pada Jumat, 10 Maret 2023 di level 6,765,3.

Pada akhir sesi perdagangan hari ini, sejumlah 193 saham menguat. Sementara 385 melemah dan 213 stagnan.

Nilai transaksinya mencapai Rp 8,8 triliun dengan frekuensi trading 1,26 juta kali dan volume trading 157 juta lot.

Saham emiten logistik Jaya Berdikari Logistics (LAJU) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksinya mencapai 79,577 kali.

Advertising
Advertising

Di posisi kedua ditempati perusahaan pengembang real estate, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) dengan frekuensi transaksi 64,881 kali.

PT Bank KB Bukopin Tbk. atau BBKP menempati posisi selanjutnya. Frekuensi transaksinya mencapai 48,044 kali.

Sementara dari segi volume, saham GOTO menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi perdagangan hari ini, dengan volume mencapai 34,6 juta lot, disusul BSBK dengan 5,2 juta lot dan BUMI 2,4 juta lot.

Sementara itu, dua indeks sektoral ditutup di zona hijau, yaitu Indeks sektor energi (IDXENERGY) dengan +1,17 persen dan indeks sektor industri (IDXINDUST) dengan +0,38 persen.

Sedangkan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,5 persen), disusul indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (-1,4 persen) dan indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (-0,73 persen)

Pada sesi kedua, salah satu saham yang menguat dan berjasa mengangkat IHSG adalah saham BYAN. Meski cenderung datar di sesi pertama, saham emiten batu bara yang sebagian sahamnya dimiliki orang terkaya RI Dato DR Low Tuck Kwong ini tiba-tiba menguat di sesi kedua.

BYAN menutup sesi di level Rp 19.550 per saham (+4,8 persen), sekaligus menjadi top leading mover di sesi perdagangan hari ini (+26.9 poin).

Lima besar top gainer hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:

- AMAN (+24,7 persen ke Rp 705 per saham)

- CUAN (+24,4 persen ke Rp 530 per saham)

- PTIS (+17,3 persen ke Rp 640 per saham)

- LAJU (+15,6 persen ke Rp 370 per saham)

- PDPP (+14,1 persen ke Rp 242 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:

- TRON (-6,9 persen ke Rp 266 per saham)

- BBSS (-6,9 persen ke Rp 67 per saham)

- SKBM (-6,9 persen ke Rp 376 per saham)

- WAPO (-6,9 persen ke Rp 148 per saham)

- ROCK (-6,9 persen ke Rp 270 per saham)

Pilihan Editor: Anjlok ke Zona Merah, IHSG Sesi Pertama Ditutup di Level 6.762,2

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

8 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

14 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

15 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

4 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

5 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

6 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya