Mengenal Kesalahan Hukum dalam Bisnis, dari Tak Adanya Founders Agreement hingga HKI

Minggu, 12 Maret 2023 19:57 WIB

Pameran franchise dan peluang usaha, Info Franchise & Business Concept atau IFBC Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang pada Ahad, 12 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta -Pelaku usaha bisa melakukan kesalahan hukum dalam bisnisnya. Apa saja kesalahan yang umum?

Legal Manager Kontrakhukum.com Clifford Erikson Kwandang membeberkan legal business mistake yang sering dilakukan para pelaku usaha.

"Nggak ada founders agreement (perjanjian pendiri)," kata Clifford dalam acara talkshow IFBC Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang pada Minggu, 12 Maret 2023.

Begitu pendirinya berantem, lanjut dia, sudah bingung. Dia menilai, para pendiri akan mempertanyakan kesepakatan awal mereka. "Akhirnya malah sengketa di pengadilan dan tidak ada dasar hukumnya," ujar Clifford.

Kesalahan kedua adalah tidak mengerti pentingnya HKI (Hak Kekayaan Intelektual). Menurut dia, penting bagi pelaku usaha untuk mendaftarkan brand-nya.

Advertising
Advertising

Selain agar ide tidak diambil orang, mendaftar HKI membutuhkan waktu dua tahun.

"Lalu pendirian badan usahanya terlambat. Ini biasanya yang semangat untuk mendirikan usaha tapi perorangan, 'udah jalani aja dulu', nanti begitu pemerintah mau menggelontorkan dana lebih atau mau kerja sama dengan pihak ketiga bingung," papar Clifford.

Menurut dia, biasanya pihak ketiga akan bertanya 'NPWP PT-nya mana ya?'Sebenarnya, kata dia, pihak ketiga mau saja kerja sama dengan perorangan.

"Tapi itu akan merugikan pihak PT-nya juga, karena NPWP-nya ketika mereka mau bayar pajak atas kerja sama kita, itu bingung mau lapornya gimana," tutur Clifford.

Sedangkan pihak ketiga juga tidak mau disuruh bayar pajak pelaku usaha. Makanya, lanjut dia, mereka menganjurkan pelaku usaha untuk punya NPWP PT atau pendirian badan usaha."Lalu tidak adanya kontrak, biasanya sama pihak ketiga. 'Ya udahlah kita kerja sama dulu aja, base on trust," ujar Clifford.

Tetapi, dia menilai tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di tengah jalan. Dia melanjutkan, mungkin setahun awal berjalannya lancar, nanti di tahun ketiga tiba-tiba ada masalah.

"Lalu, tidak ada dokumen legal terkait HR (Human Resource). Ini biasanya hubungannya sama karyawan kita antara karyawan kontrak, PKWTT (Pekerja Kontrak Waktu Tidak Tetap)," beber dia.

Dokumen legal terkait pegawai menjadi penting jika di kemudian hari ada masalah dengan karyawan tersebut.

"Terakhir, tidak memahami implikasi pajak terhadap bisnis. Nah, biasanya nih ada yg semangat pendirian PT, ngurus legalitas juga udah, tapi nggak lapor pajak," tutur Clifford.

Selain dari ada kasus, kata dia, tidak ada kasus pun sekarang pemerintah bisa memblokir.

Dia menilai, ketika hendak merubah akta di PT untuk meningkatkan modal, menambah investor atau memasukkan pemegang saham, nanti ada tulisannya 'terblokir, harap lapor ke KPP terdekat' ketika masuk pendaftaran.

"Jangan sampai kita tidak lapor pajak. Begitu kita diblokir, kita mau buka, ternyata udah ada denda-dendanya," ungkap Clifford.

Pilihan Editor: Jika Uang Tak Kembali, Konsumen Meikarta Buka Kemungkinan Tempuh Jalur Hukum

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

15 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

16 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

2 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

3 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

3 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya