SMF Salurkan Pinjaman Perumahan Rp 11,29 Triliun pada 2022

Reporter

Antara

Editor

Grace gandhi

Selasa, 7 Maret 2023 15:08 WIB

Tipe perumahan sederhana (ilustrasi).

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan dan Operasional PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Bonai Subiakto menyebutkan bahwa SMF menyalurkan pinjaman senilai Rp 11,29 triliun selama 2022. Pinjaman itu melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp 6 triliun dan pinjaman komersial Rp 5,29 triliun.

Penyaluran pinjaman tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,82 triliun.

“Pada tahun ini kami juga berhasil merealisasikan sekuritisasi bersama dengan BTN senilai Rp 500 miliar. Ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021 yang lalu, kami tidak bisa terbitkan sekuritisasi,” kata Bonai dalam konferensi pers di Kantor SMF, Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.

Pada tahun yang sama, SMF juga merealisasikan pendanaan senilai Rp 3,9 triliun yang diperoleh melalui penerbitan surat utang maupun pendanaan lain.

Terkait dengan kinerja keuangan, Bonai mengatakan pada 2022 aset SMF tercatat mencapai Rp 32,95 triliun, turun sekitar Rp 700 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

Dengan penerbitan pendanaan senilai Rp 3,9 triliun pada akhir 2022, liabilitas SMF tercatat sebesar Rp 16,6 triliun, sementara ekuitas meningkat menjadi Rp 16,32 triliun.

“Pendapatan SMF di 2022 tercatat sebesar Rp 1,8 triliun, sedangkan laba bersih senilai Rp 418 miliar. Pendapatan menurun kurang lebih Rp 500 miliar, sementara laba bersih turun kurang lebih Rp 42 miliar,” katanya.

Sejak 2018 sampai Desember 2022, SMF berhasil merealisasikan pembiayaan hingga Rp 15,04 triliun dari Rp 7,80 triliun Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan kepada SMF untuk di-laverage.

Pada 2022, SMF pun berhasil membiayai kepemilikan 226 ribu unit rumah FLPP atau melampaui target pemerintah yang sebesar 200 ribu unit rumah.

“Akumulasi penyaluran dana dari pasar modal ke pasar pembiayaan primer perumahan mencapai Rp 89,75 triliun, yaitu Rp 76,47 triliun penyaluran pinjaman dan pembelian KPR dan Rp 13,49 triliun transaksi sekuritisasi,” katanya.

Pilihan Editor: OJK Berikan Sanksi Pelanggaran Berat ke Kantor Akuntan Publik Pemeriksa Laporan Keuangan Wanaartha

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

16 menit lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

13 jam lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

23 jam lalu

Pemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

6 hari lalu

Kuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen

Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

6 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

6 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

6 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

7 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

8 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya