Erick Thohir Singgung Copot Direksi Usai Kebakaran Depo Plumpang, Simak Profil Singkat Tiap Direktur Pertamina
Reporter
Andika Dwi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 6 Maret 2023 16:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati diterpa isu pencopotan dirinya dari jabatannya. Sebagai pimpinan tertinggi di badan usaha milik negara atau BUMN bidang minyak dan gas bumi itu, Nicke diminta bertanggung jawab atas tragedi yang menewaskan 19 orang tersebut.
Teranyar, Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung soal pencopotan direksi Pertamina. Hal itu merupakan buntut dari kebakaran di sejumlah terminal BBM Pertamina yang terus berulang. Teranyar di Depo Pertamina Plampung pada Jumat malam, 3 Maret 2023.
"Saya sudah pernah copot direksi Pertamina. Kalau perlu mencopot, saya lakukan lagi," kata Erick saat ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Soal pencopotan juga disuarakan oleh pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi. Dia melihat kurangnya empati dari Pertamina atas kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina di Plumpang, sehingga sebagai bentuk tanggung jawab, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati harus mundur dari jabatannya.
“Atau Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir) harus mencopot Dirut Pertamina. Karena 17 nyawa ini, saya kira ini tragedi kemanusiaan. Siapa yang bertanggung jawab terhadap 17 nyawa tadi? Ya saya kita Dirut Pertamina sebagai pucuk pimpinan dari Pertamina,” ujar Fahmy.
Daftar Direksi Pertamina
Dalam memimpin Pertamina, Nicke diketahui tidak bekerja sendiri. Dia dibantu oleh jajaran dewan direksi serta diawasi oleh dewan komisaris yang diketuai oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Berikut daftar direksi Pertamina beserta profil singkatnya.
1. Direktur Utama – Nicke Widyawati
Nicke Widyawati lahir pada 25 Desember 1967 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan mengambil jurusan Teknik Industri. Lalu melanjutkan kuliah pascasarjana ke jurusan Hukum Bisnis di Universitas Padjajaran dan dinyatakan lulus pada 2009.
Sebelum berkarir di Pertamina, Nicke pernah bekerja di Bank Duta cabang Bandung saat berusia 21 tahun. Kemudian masuk ke PT Rekayasa Industri, Mega Eltra, hingga PLN. Pada 2017, dia kemudian mengisi posisi Direktur Sumber Daya Manusia serta Pelaksana Tugas Direktur Logistik, Rantai Pasokan, dan Infrastruktur.
Beberapa kali Nicke memperoleh sejumlah penghargaan, seperti Womens Work of Female Grace 2013 dari Indonesia Asia Institute dan peringkat ke-16 dari 50 gelar Most Powerful Women International oleh Majalah Fortune 2020. Total kekayaan Nicke yang dilaporkan kepada KPK sebesar Rp 75 miliar pada 2021.
Selanjutnya: 2. Direktur Penunjang Bisnis...
<!--more-->
2. Direktur Penunjang Bisnis – Dedi Sunardi
Berdasarkan SK Menteri BUMN No. 142/MBU/05/2021, Dedi Sunardi ditunjuk sebagai dewan direksi Pertamina untuk posisi Direktur Penunjang Bisnis. Sebelumnya, Dedi diketahui pernah menjabat sebagai Vice President PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI), selama 31 tahun sejak 1989.
Dedi lahir pada 1964 di Magetan, Jawa Tengah. Dia menuntaskan pendidikan Sarjana Ekonomi Perusahaan di Universitas Jayabaya Jakarta dan memperoleh gelar magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Berdasarkan LHKPN pada 2021, tercatat kekayaannya sebesar Rp 17 miliar.
3. Direktur Keuangan – Emma Sri Martini
Emma Sri Martini lahir pada 23 Maret 1970 di Majalengka, Jawa Barat. Sebelum menjabat Direktur Keuangan, dia diketahui pernah menjabat posisi penting di sejumlah perusahaan ternama, di antaranya sebagai Senior Vice President di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Direktur Utama Telkomsel pada 2019.
Emma merupakan lulusan Sarjana Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar master di Harvard Kennedy School Executive Education pada 2011 dengan mengambil konsentrasi Infrastruktur dan Ekonomi Pasar.
Pada 2021, Emma memperoleh penghargaan TOP CFO BUMN Awards dari Bisnis Indonesia. Berdasarkan LHKPN pada 2021, Emma memiliki total harta kekayaan sekitar Rp 45,7 miliar.
4. Direktur Sumber Daya Manusia – M. Erry Sugiharto
M. Erry Sugiharto menjadi Dewan Direksi Pertamina sejak 3 Februari 2021. Ia mengawali karier sebagai Direktur Human Capital & Legal PT Hutama Karya (Persero) pada Juni 2020.
Pria asal Kulonprogo, Yogyakarta, tersebut lahir pada 25 Maret 1974. Erry diketahui menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII) dan Fakultas Hukum UGM. Dalam LHKPN periode 2021, jumlah kekayaan yang diumumkan ke publik sebesar Rp 6,9 miliar.
5. Direktur Logistik & Infrastruktur – Erry Widiastono
Sosok Erry Widiastono sudah dikenal lama di lingkungan Pertamina. Sebelum menjadi Direktur Logistik & Infrastruktur, dia pernah mengisi posisi strategis sebagai Senior Vice President for Shipping PT Pertamina (Persero) dan Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS). Harta kekayaannya per 2021 sebesar Rp 17,8 miliar.
6. Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha – Atep Salyadi Dariah Saputra
Atep Salyadi Dariah Saputra merupakan Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina yang diangkat Erick Thohir pada 2022. Sebelumnya, Atep diketahui pernah menjabat Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sebagai lembaga pemeringkat perusahaan dan instrumen pasar modal yang terpercaya di Indonesia.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA | RIANI SANUSI PUTRI | MOH KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor: Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Bakal Copot Direksi Pertamina?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.