Tesla Bakal Bangun Pabrik di Meksiko, Luhut: Ndak Masalah
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 4 Maret 2023 09:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan tidak mempermasalahkan Tesla Inc. yang akan membangun pabrik di Meksiko utara.
"Memang Meksiko untuk backyard Amerika, kan. Jadi ndak masalah," ujar Luhut saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat malam, 3 Maret 2023.
Lebih lanjut, dia menuturkan negosiasi pemerintah dengan Tesla masih berjalan. Luhut mengatakan sedang menunggu insentif kendaraan listrik keluar.
"Hopefully minggu depan sudah keluar mengenai insentif ya. Bukan subsidi. Insentif yang diberikan kepada motor dan mobil," kata Luhut.
Ditanya soal bentuk insentif kendaraan listrik, Luhut meminta masyarakat menunggu. Pemerintah nantinya mengumumkan insentif mobil dan motor listrik.
Sebelumnya telah beredar kabar bahwa insentif motor listrik adalah Rp 7 juta, baik untuk pembelian baru atau konversi. Untuk mobil belum ada skema jelas, namun dikabarkan berupa potongan pajak.
"Ya Senin (6 Maret 2023) kita lihat," tutur Luhut.
Selanjutnya: Tesla Inc. disebutkan akan membangun...
<!--more-->
Sebelumnya, Tesla Inc. disebutkan akan membangun pabrik perakitan baru di Meksiko Utara dengan nilai investasi lebih dari US$ 5 miliar atau sekitar Rp 76,3 triliun. Hal itu disampaikan oleh Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador pada Selasa, 28 Februari 2023.
"Seluruh perusahaan Tesla akan datang ke Meksiko untuk membangun pabrik otomotif sangat besar," ujarnya. Sementara potensi investasi dalam baterai masih tertunda.
Salah seorang pejabat Meksiko menyebutkan pabrik tersebut bakal menjadi gigafactory Tesla yang memproduksi truk semi, mobil sport roadster dan kemungkinan kendaraan lainnya. Sementara pejabat lain menyebutkan pabrik itu bisa memproduksi sport utility vehicle (SUV).
"Ini akan mewakili investasi yang besar dan banyak. Banyak pekerjaan," kata Obrador.
Adapun Wakil Menteri Luar Negeri Meksiko Martha Delgado menyebutkan bahwa nilai investasi yang akan ditanamkan untuk pabrik tersebut lebih dari US$ 5 miliar. Tesla nantinya bakal memproduksi sekitar satu juta kendaraan per tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan global.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Rencana Impor KRL Bekas, Luhut: Kita Nggak Boleh Buat Kesalahan Seperti Ini Lagi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.