Prediksi Produksi Beras Awal Tahun 13,79 Juta Ton, BPS: Dapat Terkoreksi karena Cuaca

Reporter

Rabu, 1 Maret 2023 15:55 WIB

Petani dari Kelompok Tani Maju Bersama memanen padi di tengah banjir menggunakan terpal yang dibentuk seperti perahu di Rorotan, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Mayoritas harga pangan di awal 2023 melonjak tajam. Kenaikan harga terjadi pada beras, cabai dan kedelai, dilansir Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium naik 2,07 persen jadi Rp13.310 per kilogram (kg), harga beras medium naik 1,22 persen jadi Rp11.630 per kg, Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras nasional pada Januari-April 2023 mencapai 13,79 juta ton atau naik 0,08 juta ton atau 0,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

“Namun sama halnya dengan potensi luas panen padi dan produksi padi, angka potensi produksi beras juga dapat terkoreksi karena pengaruh cuaca di Februari 2023,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS.Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 1 Maret 2023.

Adapun sepanjang 2022 produksi beras tercatat mencapai 31,52 juta ton atau naik 0,18 juta ton atau tumbuh 0,59 persen dibandingkan 2021 yang sebesar 31,36 juta ton.

Adapun produksi beras tersebut didominasi oleh produksi di Pulau Jawa yang mencapai 17,67 juta ton atau 56,02 persen dari total produksi pada 2022.

Produksi tertinggi di Pulau Jawa berada di Jawa Timur dengan produksi mencapai 31,13 persen dari total produksi Pulau Jawa.

Advertising
Advertising

Sementara itu, produksi beras di Pulau Sumatera mencapai 6,48 juta ton atau mencapai 20,56 persen dari total produksi beras nasional di 2022, dengan Sumatera Selatan memproduksi 24,58 persen dari total produksi Sumatera.

Selanjutnya: Maluku dan Papua memproduksi beras 0,19 juta ton di 2022

<!--more-->

Selanjutnya produksi beras di Pulau Sulawesi mencapai 4,26 juta ton atau menyumbang 13,52 persen dari produksi beras nasional.

Di pulau ini, Provinsi Sulawesi Selatan menjadi produsen beras terbesar yang menyumbang 72,13 persen dari produksi beras Pulau Sulawesi.

Produksi beras di Pulau Bali dan Nusa Tenggara mencapai 1,65 juta ton atau 5,24 persen dari total produksi nasional dengan produksi beras tertinggi berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat atau berkontribusi 50,03 persen dari produksi Bali dan Nusa Tenggara.

Produksi beras di Kalimantan mencapai 1,28 juta ton yang menyumbang 4,06 persen dari total produksi nasional, dengan produksi tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Selatan yang menyumbang hingga 37,90 persen dari total produksi Kalimantan.

“Adapun Maluku dan Papua memproduksi beras 0,19 juta ton di 2022 atau menyumbang 0,60 persen dari total produksi beras nasional. Provinsi Papua menjadi penyumbang beras terbesar dengan produksi hingga 58,07 persen,” ucapnya.

Pilihan editor: BPS Catat Kunjungan Wisatawan Mancanegara Januari 2023 Melonjak Lebih dari 500 Persen, Terbanyak dari Malaysia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

2 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

4 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

4 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya