Jokowi Minta Masyarakat Spending Money, Indef: Perlu Beri Daya Tarik
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra
Editor
Martha Warta Silaban
Minggu, 26 Februari 2023 05:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Agus Herta Sumarto mengatakan pemerintah perlu memberikan daya tarik untuk mewujudkan spending money yang diminta oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Dalam konteks menarik minat konsumsi kelas menengah atas, pemerintah bisa memberikan subsidi down payment untuk pembelian kendaraan bermotor atau rumah," kata Agus dikonfirmasi Tempo, Sabtu 25 Februari 2023.
Agus mengatakan daya tarik juga bisa diberikan pemerintah dengan diskon perjalanan wisata baik itu untuk transportasi ataupun akomodasinya berupa hotel dan restoran. Atau bisa juga dari sisi supply-nya.
"Pemerintah bisa memberikan tax holiday atau subsidi ke para pelaku industri sehingga mereka bisa menurunkan harga jualnya sehingga masyarakat tertarik untuk melakukan konsumsi," kata dia.
Ia mengatakan daya beli masyarakat belakangan sedang mengalami penurunan, namun kelas menengah masih tergolong aman dan masih mampu mendorong pemulihan keuangan negara dengan konsumsi.
"Daya beli masyarakat dalam beberapa waktu terakhir ini memang mengalami penurunan, namun kelompok masyarakat menengah atas tidak begitu terdampak," kata Agus.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mendorong masyarakat untuk membelanjakan uangnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca-PPKM ini.
"Saatnya ambil duit dari tabungan, mari spending money," kata Jokowi dalam pengarahan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Negara, Kamis, 23 Februari 2023.
Pilihan Editor: Keluhan Warga Ditampung Jokowi, Pembebasan Lahan Tol Semarang-Demak Seksi I Akan Diselesaikan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.