TEMPO Interaktif, Jakarta: Kemeriahan pemilihan umum tahun ini ternyata tak berpengaruh terhadap industri asuransi umum. "Tak ada dampak apa pun," kata Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Kornelius Simanjuntak dalam temu pers di kantornya, Kamis (8/4).
Sebabnya, seperti juga pemilihan yang lalu, pemilihan kali ini diperkirakan berlangsung aman. Sehingga produk asuransi huru-hara, yang sempat laris diminati di masa lalu, tak lagi diminati masyarakat. "Sebenarnya ini kemajuan, karena pemilihan umum bukan lagi hal yang ditakuti," ujarnya.
Meski pun banyak uang yang digelontorkan menjelang dan sepanjang masa pemilihan, namun nyaris tak ada dana yang mampir ke industri asuransi. Selain itu, tutur Kornelius sambil bergurau, tak ada pula kampanye partai politik yang menawarkan proteksi asuransi kepada calon pemilihnya.
Industri asuransi hanya bisa berharap pemerintahan yang terbentuk di periode berikutnya bisa menciptakan stabilitas, membuat peraturan yang lebih mendukung kemajuan industri, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi untuk mengatasi risiko.
BUNGA MANGGIASIH
Sebabnya, seperti juga pemilihan yang lalu, pemilihan kali ini diperkirakan berlangsung aman. Sehingga produk asuransi huru-hara, yang sempat laris diminati di masa lalu, tak lagi diminati masyarakat. "Sebenarnya ini kemajuan, karena pemilihan umum bukan lagi hal yang ditakuti," ujarnya.
Meski pun banyak uang yang digelontorkan menjelang dan sepanjang masa pemilihan, namun nyaris tak ada dana yang mampir ke industri asuransi. Selain itu, tutur Kornelius sambil bergurau, tak ada pula kampanye partai politik yang menawarkan proteksi asuransi kepada calon pemilihnya.
Industri asuransi hanya bisa berharap pemerintahan yang terbentuk di periode berikutnya bisa menciptakan stabilitas, membuat peraturan yang lebih mendukung kemajuan industri, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi untuk mengatasi risiko.
BUNGA MANGGIASIH
