Produsen Wajib Penuhi DMO Minyak Sawit 45 Ribu Ton, Kemendag: Baru Terpenuhi 43,56 Persen

Selasa, 21 Februari 2023 14:51 WIB

Seseorang memegang botol minyak goreng yang terbuat dari kelapa sawit di sebuah supermarket di Subang Jaya, Malaysia, 8 Maret 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kasan, mengungkapkan data realisasi pemenuhan kebutuhan domestik atau domestic obligation market (DMO) minyak sawit saat ini. Seperti diketahui, pemerintah menaikan DMO minyak sawit menjadi 450 ribu ton untuk produksi minyak goreng curah dan Minyakita.

"Sampai dengan 20 Februari 2023 pukul 18.00 WIB, telah terdistribusi DMO minyak goreng dari produsen sebesar 196.032 ton atau 43,56 persen dari total alokasi DMO 450 ribu ton," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 20 Februari 2023.

Kasan menjelaskan realisasi DMO yang tersalurkan saat ini masih didominasi dalam bentuk minyak goreng curah, yakni sebesar 153.347 ton atau 78,23 persen. Sedangkan untuk bentuk minyak goreng kemasan Minyakita sebesar 42.685 ton atau 21,77 persen.

Adapun kebijakan DMO minyak sawit ini naik setelah Kemendag bersama Satgas Pangan Polri menemukan penimbunan stok Minyakita di sejumlah gudang milik produsen. Kemendag menilai kasus penimbunan tersebut merupakan penyebab langkahnya stok Minyakita saat ini.

Kini Kemendag, melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), bersama Satgas Pangan Polri tengah mengawasi secara intensif penyaluran stok hasil kebijakan DMO ini. Data distribusinya, kata Kasan, tercatat dalam aplikasi Simirah. Penyaluran akan terekam, baik di tingkat produsen, distributor, maupun pengecer.

Advertising
Advertising

"Satgas Pangan Polri dapat melakukan tindakan apabila terdapat temuan dilapangan dalam pendistribusian minyak goreng rakyat," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Tempo di sejumlah pasar Minyakita masih sulit ditemukan. Di Pasar Ceger, Tangerang Selatan, tidak ada satu pun pedagang yang menjual minyak goreng kemasan sederhana tersebut.

Kemudian di Pasar Sulthon, Jakarta Timur hanya ada empat pedagang yang menjual Minyakita ukuran dua liter dengan harga Rp 32 ribu. Harga tersebut jauh di atas batas harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 14 ribu per liter atau Rp 28 ribu per 2 liter.

Berdasarkan laman Panel Harga Pangan, per 21 Februari 2023, harga Minyakita juga masih tinggi Rp 17.970 per liter. Sedangkan data terakhir sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan per 20 Februari 2023 tercatat harga Minyakita sebesar Rp 15.100 per liter.

Menurut Kasan, harga Minyakita masih melambung karena dua hal. Pertama, terjadi penurunan distribusi minyak goreng curah dan Minyakita hasil DMO, sehingga menyebabkan suplai berkurang di pasaran. "Berdasarkan data yang kami miliki dari Simirah 2 pada bulan Desember 2022 sampai dengan Januari 2023 terjadi penurunan," katanya.

Penyebab kedua, menurut Kasan, permintaan pasar terhadap Minyakita saat ini memang meningkat. Musababnya, terjadi pergeseran perilaku masyarakat yang awalnya membeli minyak goreng premium beralih ke minyak goreng kemasan Minyakita. Menurut dia, Minyakita menjadi primadona karena harganya murah dan kualitasnya bagus.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Toyota Bakal Tambah Investasi Rp 27,1 Triliun hingga 2026, Menperin: Produksi 320.000 Unit Kendaraan per Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

6 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

4 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

6 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

7 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

10 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

10 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

11 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

12 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

12 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

16 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya