Iskindo: RI Perlu Belajar Hilirisasi Perikanan dan Kelautan dari Vietnam, Thailand, AS, hingga Cina

Senin, 20 Februari 2023 20:05 WIB

Pekerja memindahkan ikan tuna hasil tangkapan nelayan dari kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menerapkan kuota penangkapan ikan di laut pada Januari 2023 untuk menjaga populasi di wilayah Indonesia. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO) M. Riza Damanik menyambut baik inisiasi pemerintah dalam rangka mendorong hilirisasi perikanan dan kalautan. Menurut dia, Indonesia perlu belajar dari negara-negara pemain perikanan dunia bahwa hilirisasi adalah keniscayaan untuk memperkuat peluang ekonomi.

“Kita lihat negara-negara seperti yang paling dekat dengan kita, Vietnam, Thailand, atau Amerika Serikat hingga Cina. Hilirisasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk juga dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujar dia di Boska Cafe, Jakarta Selatan, pada Senin, 20 Februari 2023.

Menurut Riza, negara-negara tersebut melakukan proses dan mendorong hilirisasi. Sehingga, potensi ekonomi perikanannya mengalami lompatan-lompatan yang cukup signifikan. Ada yang 50 persen, bahkan ada yang 500 persen dari valuasi nilai komoditi perikanannya.

“Tentu peningkatan-peningkatan tersebut tidak bisa serta merta begitu saja, perlu ada prasyarat-prasyarat yang dipenuhi dalam kerangka untuk mendorong hilirisasi,” ucap Riza.

Dia juga menegaskan bahwa esensi hilirisasi itu perlu didudukkan dalam konteks kepentingan nasional. Misalnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas. Riza mencontohkan Thailand, di mana sekitar 30-40 persen dari pelaku perikanannya ada di hilir.

Advertising
Advertising

Menurut dia, hal tersebut menjadi motor penggerak perikanan mereka yang memberikan nilai tambah. “Di saat itu pula di atas 40 persen dari pendapatan ekspor mereka ya dari produk-produk olahan tadi,” tutur Riza.

Dia menuturkan prasyarat tersebut mutlak dan harus dipenuhi di Indonesia, dengan membangun suatu ekosistem usaha yang kuat. “Bagaimana menghubungkan pelaku usaha mikro, kecil menengah hingga besar yang ada swasta nasional, ada BUMN kita. Supaya ini punya ketersambungan,” kata dia.

Sehingga, Riza berujar, ada kemitraan rantai pasok yang saling menguatkan dan ketergantungan. “Di saat yang sama itu akan tumbuhnya bersama-sama, jadi tidak ada yang ditinggalkan,” ujar Riza.

Pilihan Editor: Bahas Ekonomi Baru RI, Wamenkeu: Intinya Bukan Larangan Ekspor, Tapi Mendorong Hilirisasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

18 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

20 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya