Kementerian ESDM: Bisnis Penggorengan Pasir Timah Ilegal Harus Ditutup

Senin, 20 Februari 2023 17:01 WIB

Penambang timah ilegal beroperasi di kawasan hutan konservasi Bukit Menumbing yang terletak di Muntok Kabupaten Bangka Barat. Penambangan ini merusak 981 hektar lahan dan mengancam situs sejarah Muntok yakni Pesanggrahan Menumbing yang merupakan lokasi pengasingan Presiden Soekarno dan tokoh lain. Istimewa

TEMPO.CO, Pangkalpinang- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melarang bisnis penggorengan pasir timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang beraktivitas di luar kawasan industri.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Ridwan Djamaluddin mengatakan pihaknya menemukan banyak aktivitas penggorengan timah yang diduga ilegal dan beraktivitas di dekat pemukiman warga.

"Bisnis ini harus ditutup karena tidak ada izin usaha, tidak ada izin lingkungan dan tidak sesuai tata ruang," ujar Ridwan kepada Tempo, Senin, 20 Februari 2023.

Menurut Ridwan, segala bentuk kegiatan industri harus memiliki izin yang sudah ditetapkan dan beraktivitas di kawasan industri atau di dalam smelter itu sendiri.

"Kalau dekat pemukiman, tidak boleh kita melakukan kegiatan seperti ini. Bayangkan betapa bahayanya kalau terjadi kecelakaan, ledakan dan juga persoalan limbahnya. Tidak boleh intinya," ujar dia.

Advertising
Advertising

Ridwan menuturkan pengusaha penggorengan pasir timah diminta memindahkan bisnisnya ke dalam kawasan industri atau menjadikan lokasi usaha sebagai area penunjang bisnis perusahaan smelter.

"Tapi dinyatakan smelter mana supaya tidak ada kecurigaan masyarakat ini ilegal atau pengusahanya menampung timah yang tidak jelas asal usulnya," ujar dia.

Ridwan tidak menampik jika PT Timah Tbk. juga diduga menerima hasil produksi dari lokasi-lokasi penggorengan pasir timah yang bertebaran.

"PT Timah juga beli pasir timah dari hasil penggorengan. Itulah yang saya katakan. Silakan saja pasir timahnya mau dikeringkan kalau secara teknis seperti itu. Tapi harus sesuai ketentuan dan secara teknis juga aman," ujar dia.

Ridwan mengaku kecewa begitu mengetahui pihak-pihak yang terkait dengan bisnis penggorengan timah yang diduga ilegal tersebut sangat dia kenal.

"Awalnya saya tidak tahu siapa mereka. Ternyata bukan orang yang asing bagi saya karena cukup kenal. Ini bagaikan melempar kotoran ke wajah saya karena setiap ketemu saya yang mereka bicarakan semuanya baik-baik saja," ujar dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ledakan Tungku Smelter: dari Janji Bahlil untuk Memperbaiki hingga Keheranan Anggota DPR

2 jam lalu

Ledakan Tungku Smelter: dari Janji Bahlil untuk Memperbaiki hingga Keheranan Anggota DPR

Ledakan tungku smelter kembali terjadi. Kali ini dialami oleh PT Kalimantan Ferro Industry atau PT KFI di Kuta Kartanegara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta pemerintah mengaudit seluruh smelter dan mengevaluasi tata kelola industri ini.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

18 jam lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

1 hari lalu

Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Kemenko PMK menyebutkan, serapan kerja di industri elektronik Indonesia masih rendah, terutama di bidang riset.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

1 hari lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Heran Pabrik Smelter Nikel PT KFI Hanya Berjarak 21 Meter ke Permukiman Warga, Kok, Bisa Dapat Izin?

1 hari lalu

Anggota Dewan Heran Pabrik Smelter Nikel PT KFI Hanya Berjarak 21 Meter ke Permukiman Warga, Kok, Bisa Dapat Izin?

Berdasarkan pengakuan salah seorang warga, retakan bisa terjadi lantaran jarak pagar pabrik PT KFI ke area permukiman warga hanya sejauh 21 meter

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

1 hari lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya