Kadin RFBSH Inisiasi Pilot Project Multiusaha Kehutanan
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Agung Sedayu
Senin, 20 Februari 2023 13:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Regenerative Forest Business Sub Hub (RFBSH) menginisiasi pilot project Multiusaha Kehutanan atau MUK.
"Dengan piloting sebenarnya kita mau membuktikan bahwa dengan multiusaha kehutanan ini, agroforestry ini, secara ekonomi jalan, secara ekologi jalan, dan secara sosial juga jalan," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Silverius Oscar Unggul di kantornya, Jakarta, Senin, 20 Februari 2023.
Dia melanjutkan, baseline sudah dibuat dan riset-riset juga sudah ada. Oleh sebab itu, project ini harus jalan terus.
Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan mengenai pilot project MUK. Ada lima pilot project MUK yang dipaparkan, yaitu penguatan keberlanjutan pengelolaan MUK pada hutan alam produktif, pengembangan potensi keberlanjutan pengelolaan MUK pada hutan alam tidak produktif, dan kolaborasi resolusi konflik menuju keberlanjutan pengelolaan MUK.
Selanjutnya adalah keberlanjutan pengelolaan MUK berbasis keragaman sumberdaya hutan (pemanfaatan air untuk air minum dalam kemasan/AMDK) dan keberlanjutan pengelolaan MUK untuk penyerapan dan penyimpanan karbon.
Adapun rencana kerja untuk Januari hingga Maret 2023 adalah mengembangkan model piloting MUK, mencari dukungan dan endorsement dari pemerintah, merekrut perusahaan peserta pilot project, dan mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi.
"Mari kita membuktikan bahwa kita bisa betul-betul ciptakan ekonomi yang baik, yang bagus, justru dari hutan yang besar. Ini tantangan kita juga," ujar Oscar.
Paling tidak, kata dia, ada beberapa perusahaan yang mulai plotting dan berkomitmen. Ini harus di-list terlebih dahulu baru kemudian surat-suratnya diserahkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pilihan Editor: Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Blokir Anggaran Kementerian dan Lembaga Rp 50,23 Triliun