Lagi Ngetren, Apa Itu Shoppertainment?

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Kamis, 16 Februari 2023 05:45 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Shoppertainment merupakan inovasi terbaru dalam berbelanja dengan menggunakan berbagai interaksi seperti live streaming dan hiburan lainnya. Dengan cara ini, konsumen dapat langsung membeli barang ketika pedagang melakukan live.

Istilah shoppertainment merujuk pada cara berjualan berbasis konten interaktif yang menghibur dan mengedukasi untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih otentik. Melalui fitur ini, pembeli dapat melihat langsung tampilan produk, demonstrasi dan efek penggunaan produk, hingga pembelian produk secara langsung.

Melansir dari laman mmtc.ac.id, kemunculan shoppertainment didasari atas perilaku konsumen yang dinilai mudah terdistraksi. Pembeli seringkali memenuhi keranjang belanjanya, lalu hal itu terhenti saat mereka melihat konten produk yang lebih menarik.

Akhirnya, pembeli melupakan kegiatan belanja yang tadinya berjalan dan penjual hanya bisa berharap pembeli kembali teringat dan menyelesaikan kegiatannya dengan membeli barang tersebut.

Berdasarkan penelitian dari Boston Consultant Group (BCG), saat ini konsumen memiliki pilihan dan kontrol yang lebih besar pada kegiatan belanja mereka. Artinya, saat mereka merasa tak lagi tertarik, mereka akan meninggalkan kegiatan belanja tersebut.

Advertising
Advertising

Shoppertainment merupakan respons dan kesempatan besar terhadap perilaku konsumen yang berubah karena meningkatnya adopsi teknologi. Karena itu, konsumen dirasa mulai membutuhkan konten yang otentik dan interaktif, di mana pada tingkat tertentu menyentuh secara emosional, bukan hanya disodorkan etalase barang atau iklan satu arah.

Berdasarkan laporan dari BCG dan TikTok, shoppertainment di Asia Pasifik memiliki market value senilai 1 triliun USD pada 2025. Angka ini meningkat dua kali lipat dibandingkan saat ini yang sudah menyentuh 500 miliar USD, dengan proyeksi kontribusi GMV terbesar dari Indonesia sebesar 26 persen.

Melansir dari laman Binus University, di Indonesia hampir seluruh e-commerce sudah menggunakan teknik shoppertainment untuk menunjang fiturnya. Teknik ini memberikan pengalaman yang berbeda kepada para pedagang dan pembeli.

Beberapa manfaat dari shoppertainment antara lain komunikasi lebih dekat dengan konsumen, live streaming dapat mengubah penonton menjadi konsumen, mengurangi risiko komplain dari konsumen, dan mengurangi atau menghemat biaya promosi.

WINDA OKTAVIA

Pilihan Editor: Mengenal Shoppertainment, Tren Belanja Lewat Live Streaming

Berita terkait

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

13 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

2 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Piala Asia U-23 2024

Berikut jadwal dan link live streaming timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 pda perebutan perinkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Simak jadwal dan link live streaming Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan yang akan berlangsung pada Senin, 29 April 2024, mulai 21.00 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

8 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

9 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

9 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

10 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

10 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya